Suara.com - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Gerindra Rachel Maryam Sayidina menganalisis motif pembuatan spanduk berisi tulisan menolak pertunjukan wayang karena dianggap tak sesuai dengan syariat Islam, Minggu (22/1/2017). Spanduk tersebut, saat ini, menjadi perbincangan hangat di media sosial.
"Umat Islam menolak wayang? Hei wayang itu media dakwah wali songo utk perkenalkan Islam ke bumi nusantara pertama kali. #SpandukTolakWayang," tulis Rachel di Twitter.
Rachel curiga dengan latar belakang penyebaran spanduk tersebut. Pasalnya, sejak ratusan tahun yang lalu, kata Rachel, umat Islam dapat menerima kehadiran wayang.
"Anda percaya budaya yg sudah ratusan tahun diterima umat Islam sekarang mendadak mendapatkan penolakan? Ada apa? #SpandukTolakWayang," tulis Rachel.
Rachel curiga ada pihak tertentu yang sengaja ingin mengadu domba umat Islam dengan budaya lokal.
"Mungkinkah ada pihak yg sengaja ingin membenturkan Islam dgn budaya lokal? Ingin memprovokasi umat islam&orang jawa?#SpandukTolakWayang," tulis Rachel. "Atau mungkinkah ada pihak2 yg melihat kekuatan persatuan Islam sebagai ancaman? Mereka gelisah dan merasa tak nyaman. #SpandukTolakWayang."
Jika memang benar adanya pihak-pihak yang ingin membenturan Islam dengan budaya lokal atau dengan orang Jawa, Rachel kemudian menjelaskan siapakah mereka dan bagaimana cara menemukannya dengan logika.
"Jawaban secara logika mudah saja, siapa pihak yg paling diuntungkan kalau kekuatan umat Islam dan jawa terpecah. #SpandukTolakWayang," tulis Rachel.
"Mereka yg mendapat keuntungan dari situasi ini adalah yg paling berkepentingan dan berpotensi membuat fitnah keji ini. #SpandukTolakWayang," Rachel menambahkan.
Pernyataan Rachel untuk menanggapi beredarnya foto spanduk yang viral di media sosial dengan tulisan: pemutaran wayang kulit bukan syariat Islam, dan spanduk lainnya bertuliskan: menolak dengan keras pemutaran wayang kulit, aliansi masyarakat muslim se Jakarta pusat.
Berita Terkait
-
Final Mekaarpreneur, PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital
-
Spekta Budaya Nuswantara: 15 Hari Pementasan Wayang Kulit Berkesinambungan Cetak Rekor MURI
-
Diduga Milik Gibran, Akun Fufufafa Lakukan Pelecehan Terhadap Artis dan Tokoh Perempuan Indonesia
-
Tak hanya Syahrini, Sembilan Artis Ini juga Pernah Hamil dan Melahirkan di Usia 40 Tahun
-
Warga Desa Wukirsari Kini Bisa Rasakan Manfaat Kampung Madani
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta