Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), diminta warga menggelar kegiatan festival Kali Pesanggrahan. Permintaan itu disampaikan warga saat Ahok kampanye ke kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2017).
"Festival Kali Pesanggrahan. Nantinya bisa menguak sejarah yang terpendam, dari zaman Belanda jadi markas Gedung Ijo Belanda yang jadi tempat pembantaian orang Banten di situ," kata seorang warga bernama Aziz (38) kepada Ahok.
Aziz menambahkan, format festival tersebut tidak hanya sekadar dengan menyusuri Kali Pesanggrahan, namun juga dilakukan pembersihan kali bersama warga setempat.
"Caranya kita bersih-bersih kali sama nyusurin kali biar bisa lihat sejarah langsung," tutur Aziz.
Menurut Aziz, pasangan Djarot Saiful Hidayat itu menyetujui rencana yang dia tawarkan. Dia diminta mengusulkan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta langsung usai Pilkada.
"Oke, kita suruh ke sana (Balai Kota) setelah Pilkada nanti. Ini murni sejarah," pungkas Aziz.
Selain mendengarkan aspirasi warga soal festival Kali Pesanggrahan, kedatangan Ahok ke kawasan tersebut juga untuk meninjau langsung kondisi kali.
Dalam blusukan tersebut, Ahok melihat masih ada rumah yang berada di tepi kali. Dia pun meminta warga yang tinggal di bantaran kali tersebut untuk mau direlokasi.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, dia tidak peduli meski saat ini tengah dalam kampanye, tetap dia ingin merelokasi warga DKI yang masih tinggal di bantaran kali.
Baca Juga: Patrialis Akbar Ditangkap KPK, Ketua MK: Saya Minta Maaf
Ahok menjelaskan, prinsipnya sebagai pemimpin bahwa warganya harus tinggal di tempat yang sehat dan representatif.
"Saya tahu (ini sedang masa) kampanye, tapi harus pindah. Nanti di tempat baru ibu juga bisa usaha lagi. Lebih laris, kan orangnya lebih banyak," kata Ahok saat berbincang dengan seorang warga bernama Sulastri (50) yang kedapatan tinggal di tepi Kali Pesanggrahan dan diminta mau direlokasi ke tempat yang lebih layak.
Berita Terkait
-
Bukannya Senangkan Warga, Kampanye Ahok Bikin Warga di Sini Pucat
-
Diplomasi Teh Ala Ahok kepada Warga, Dia Tolak Gula Jawa
-
Isu Ahok-Djarot Ribu Gara-gara Duit, Timses: Fitnah Keji, Murahan
-
Ahok-Djarot Dikabarkan Bertengkar, Timses: Itu Fitnah Keji!
-
Jadi Korban Hoax, Ahok: Orang Kita Sayang Mas Djarot
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Baru 4 Bulan Menjabat, Dirdik Jampidsus 'Penjerat' Nadiem Makarim Dimutasi Jaksa Agung
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025