Suara.com - Alexander Van der Bellen dilantik menjadi presiden Austria. Pelantikannya dilakukan di gedung parlemen bersejarah di Wina, Kamis (26/1/2017).
Presiden Dewan Federal Sonja Ledl-Rossmana secara resmi membuka rangkaian proses pelantikan, yang antara lain dihadiri oleh seluruh anggota parlemen federal. Van der Bellen menyatakan sumpah berjanji untuk menegakkan undang-undang dasar dan aturan hukum di negaranya.
Dalam pidatonya, presiden baru tersebut menegaskan kembali tekadnya untuk menjadi presiden yang mewakili semua golongan.
Van der Bellen, yang lahir dari kedua orang tua berkewarganegaraan Estonia mengatakan dirinya memang bukan warga Austria asli. Namun ia mengingatkan bahwa Austria merupakan negara dengan kesempatan tak terbatas.
Ia mendesak pemerintah Austria untuk bergerak menghadapi tantangan-tantangan penting, seperti sistem kemasyarakatan, pensiun dan kesehatan.
Ia juga berbicara tentang hubungan Austria dengan Uni Eropa dan mengatakan bahwa cerita menyangkut kelompok negara-negara Eropa itu "belum selesai." Menjelang tengah hari, sang presiden baru berjalan menuju kediaman resminya, Hofburg.
Van der Bellen akan bertemu dengan para pemimpin pemerintahan koalisi serta menghadiri sebuah pesta pada hari yang sama.
Van der Bellen, yang didukung Partai Hijau, dalam pemilihan presiden pada awal Desember tahun lalu mengalahkan kandidat asal partai sayap kanan, Norbert Hofer.
Pemilihan pada Desember merupakan putaran pemilihan ulang setelah pemilihan sebelumnya pada Mei dibatalkan.
Pada Mei, Hofer kalah dari Van der Bellen dengan selisih angka tipis. Namun, partai pendukung Hofer menemukan bahwa penghitungan suara bermasalah. Hasil pemilihan kemudian dibatalkan.
Presiden Austria biasanya menjalankan peranan seremonial. Namun, presiden memiliki wewenang untuk membubarkan Dewan Nasional, yaitu dewan perwakilan rakyat, berdasarkan konstitusi. (Antara/Xinhua)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional