Nama Triyono Utomo Abdul Bakti dalam beberapa hari terakhir ini mendadak ramai diperbincangkan. Pasalnya, mantan pegawai golongan IIIC diduga akan bergabung dengan Islamic State of Irac and Syria (ISIS).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara Triyono Utomo Abdul Bakti atau TUAB dulu pernah bekerja di Kementerian Keuangan dengan golongan terakhir IIIC.
Suahasil menjelaskan, Triyono sudah mengundurkan diri Agustus 2016, sehingga jika Triyono mengalami permasalahan, tidak ada lagi hubungannya dengan Kementerian Keuangan.
"Beliau sudah mengundurkan diri tahun 2016, kalau ada tersangkut masalah atau apapun sudah tidak ada hubungannya lagi dengan kami (Kementerian Keuangan) karena bukan pegawai kami lagi," kata Suahasil saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2017).
Menurut Suahasil, Kemenkeu tak perlu merespons secara berlebihan terkait dugaan keterlibatan mantan pegawainya dengan ISIS sehingga berujung pada pemulangan Triyono oleh pemerintah Turki.
"Tidak lah (tanggapan), karena ini sudah bukan orang Kemenkeu. Jadi nggak perlu ditanggapi gimana-gimana," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam Channel News Asia melaporkan TUAB bersama istri dan tiga anak mereka yang berusia antara tiga hingga 12 tahun tiba di Bali dengan menggunakan maskapai Emirates dari Istanbul, Turki, pada Selasa lalu (24/1/2017). Kelimanya kemudian ditahan polisi.
"Pria itu memiliki posisi yang strategis di Kementerian Keuangan. Ia menempuh pendidikan di beberapa sekolah ternama di Indonesia dan mendapatkan gelar Master Kebijakan Publik dari Flinders University di Adelaide, Australia," kata seorang pejabat senior dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.
Baca Juga: Eks Pejabat Kemenkeu Dukung ISIS, Kapolri: Lagi Diselidiki
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka