Suara.com - Seorang anggota pasukan khusus Amerika Serikat tewas dan tiga lainnya terluka ketika melancarakan operasi ke Yaman, yang menyasar sebuah cabang kelompok Al Qaeda setempat pada Minggu (29/1/2017), demikian diungkap pusat komando militer AS.
Itu adalah tentara AS pertama yang tewas di masa kepemimpinan Presiden Donald Trump, yang dilantik pada 20 Januari lalu dan serangan itu merupakan operasi militer pertama pasukan AS di Yaman sejak Yaman terperosok dalam perang saudara dua tahun lalu.
Menurut pengakuan warga lokal, tentara AS tewas ditembak saat akan meninggalkan lokasi operasi. Sementara tiga prajurit lain cedera saat helikopter yang membawa mereka jatuh ketika akan mendarat di dekat lokasi operasi.
Helikopter tersebut rusak, tak bisa terbang kembali, dan kemudian dihancurkan oleh pasukan AS sendiri.
Pusat komando militer AS mengatakan 14 anggota kelompok Al Qaeda Semenanjung Arab tewas dalam serangan itu. AS juga mengklaim berhasil mendapatkan informasi tentang rencana serangan teror oleh kelompok tersebut.
Menurut petugas keamanan Yaman dan tetua desa setempat, serangan itu menewaskan tiga pemimpin senior Al Qaeda Semenanjung Arab, termasuk Abdulrauf al-Dhahab.
Warga lokal juga mengatakan bahwa serangan yang terjadi pada subuh itu menewaskan sekitar 30 orang, termasuk warga sipil. Yang paling ironis, para petugas medis mengatakan bahwa di antara korban tewas ada 10 perempuan dan tiga anak-anak.
"Operasi itu berlangsung pada subuh, dimulai ketika sebuah pesawat nirawak membom kediaman Abdulrauf al-Dhahab dan beberapa helikopter tiba untuk mendaratkan pasukan di rumah itu. Mereka langsung membunuh semua orang yang berada di dalam rumah tersebut," kata seorang warga lokal yang tak ingin identitasnya diungkap.
"Ketika pasukan AS meninggalkan area itu, sejumlah orang bersenjata menembaki mereka. Tetapi kemudian helikopter-helikopter AS membom mereka, serta beberapa rumah. Ini yang menyebabkan jatuhnya lebih banyak korban jiwa," imbuh dia.
Dua orang pejabat keamanan Yaman juga membenarkan keterangan warga lokal itu. (The Guardian)
Berita Terkait
-
Donald Trump Ganti Nama Kementerian Pertahanan Jadi Departemen Perang
-
Dokter Tifa Surati Donald Trump, Bongkar Alasan di Balik Ijazah Jokowi?
-
Donald Trump Geram: Seret George Soros dan Anaknya ke Pengadilan Federal!
-
Donald Trump Beri Komentar Mengejutkan Soal Kisah Cinta Taylor Swift dan Travis Kelce
-
Diberi Waktu 1 Jam, Momen Haru Karyawan VOA Kena PHK Disuruh Kosongkan Ruangan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono
-
Sapu Bersih Kabinet Jokowi? Presiden Prabowo Diprediksi Gergaji Menteri Titipan Oktober Ini