Suara.com - Sejumlah kelompok relawan mengatasnamakan Ar-Rahman Quranic Learning (AQL) Peduli, terlihat mengumpulkan sampah yang berada di sekitar lokasi aksi massa Laskar FPI di depan Gedung Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Rabu (1/2/2017).
Mereka terlihat berbeda dengan para massa aksi. MPara relawan ini, menggunakan Rompi berwarna kuning bertuliskan AQL peduli.
Anggota AQL Peduli, Firmansyah (28) mengatakan bahwa AQL Peduli adalah relawan tanggap bencana di bawah naungan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI. AQL Peduli juga sudah membantu setiap aksi organisasi islam setiap unjuk rasa.
"Kami relawan bukan hari ini saja. Tapi kami sudah bantu mas fari, aksi 411 itu, kami sudah ada," kata Firmansyah (28) di lokasi.
Dia menambahkan, saat ini AQL Peduli menurunkan 100 relawan untuk membersihkan sampah.
"Kami sekarang ada 100 relawan turun mas, bantu membersihkan sampah," ujar Firmansyah.
Walaupun hujan turun cukup lebat, mereka terlihat tidak berhenti membersihkan sampah-sampah yang berada di lokasi tersebut. Selain mengambil sampah di jalan, mereka juga membersihkan plastik sampah yang ada di setiap sudut lokasi aksi massa.
Sampai saat ini, massa aksi masih terus bertahan mengawal pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya, yakni imam besar Front FPI Habib Rizieq Shihab, Sekjend FPI Munarman dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir. Ketiga tokoh ini dimintai keterangan sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan pemufakatan makar.
Baca Juga: Ini Harga Samsung Galaxy A (2017)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat