Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan, dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana sowan ke rumah Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin di Koja, Jakarta Utara, Rabu (1/2/2017) malam.
Usai pertemuan, Ma'ruf mengatakan kedatangan ketiga pemimpin hanya untuk silahturahmi.
"Beliau mengunjungi saya, silaturahmi. Saya merasa syukur, bahagia," kata Maruf.
Ma'ruf menambahkan dalam pertemuan tadi, juga membicarakan situasi keamanan di Jakarta.
"Beliau tentu melaporkan keadaan, menyampaikan informasi baik-baik saja. Alhamdulillah, dan keadaan memang tidak boleh dirusak. Dijaga, keutuhan negara dan bangsa," kata Ma'ruf.
Ma'ruf kemudian menyampaikan pesan Luhut agar tokoh ulama turut membantu menjaga situasi keamanan.
"Pak Luhut ya, juga silahturahim juga. Dan beliau tentu mengajak kita sama-sama menjaga situasi Ibu Kota khususnya dan nasional," kata dia.
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama berharap pertemuan ini tidak dihubung-hubungkan dengan polemik dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Nggak ada. Jangan dikait-kaitkan. Ini biasa saja. Silaturahim saja. Saya ditengok, saya kan orangtua. Jadi ditengokin oleh beliau-beliau ini," kata Maruf.
Iriawan menamahkan kedatanganya merupakanbagian dari penghormatan terhadap ulama.
"Kita silaturahmi saja, sama seperti pak kyai bilang," kata Iriawan.
Dia juga mengatakan pertemuan tersebut tidak berkaitan dengan polemik antara Ma'ruf dan Ahok.
"Tak ada. Tadi kan pak kyai bicara tidak ada," katanya.
Seperti diketahui, setelah Ma'ruf menjadi saksi perkara dugaan penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian pada Rabu (31/1/2017) muncul berbagai spekulasi. Ma'ruf diberitakan media akan dilaporkan Ahok dan pengacara ke polisi. Belakangan, Ahok dan pengacara mengklarifikasi bahwa maksud Ahok bukan mempolisikan Ma'ruf, tetapi saksi pelapor yang memberikan kesaksian tak jujur di pengadilan.
Gara-gara itu, Ahok dikecam sana-sini. Ahok dianggap tak menghormati ulama.
Spekulasi juga muncul setelah muncul pertanyaan pengacara Ahok kepada Ma'ruf tentang apakah ada telepon dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono kepada Ma'ruf Amin yang intinya untuk mengatur pertemuan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni di kantor PBNU dan meminta Ma'ruf untuk membuat pendapat dan sikap keagamaan MUI bahwa Ahok menghina ulama dan Al Quran.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory