Suara.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni mengaku isu penyadapan yang dilontarkan Presiden RI ke-6 tidak mengganggu kegiatan kampanye mereka.
"Secara langsung tidak, saya tetap fokus dengan kampanye dan strategi, tetapi yang jelas praktek penyadapan itu melanggar UU, konstitusi dan itu pidana," ujar dia di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan hal tersebut menjadi koreksi bersama karena penyadapan melanggar undang-undang dan mengancam hak kebebasan sipil.
Cagub yang diusung empat partai itu berharap tidak ada penyadapan sewenang-wenang ke depan agar tidak mengganggu demokrasi di Tanah Air.
"Lalu dengan mudahnya dialihkan isunya, kami mencari keadilan di sini, tentunya semua warga negara bisa mendapatkan ancaman serupa dong," tutur suami model Annisa Pohan itu.
Ada pun Sylviana mengatakan sama sekali tidak terganggu dengan isu tersebut dan tetap fokus menjalankan kampanye dalam waktu yang tersisa. Ia enggan berkomentar lebih lanjut.
"Sangat tidak berpengaruh, kami tetap lurus mendengarkan suara dan insya Allah mewujudkan harapan masyarakat," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta pihak berwenang segera mengusut tuntas isu penyadapan yang dilakukan terhadap dirinya, seperti diungkapkan tim pengacara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
SBY menekankan tim kuasa hukum Ahok dalam persidangan menyebut memiliki bukti percakapan antara dirinya dengan Ketua MUI yang juga Rais A'am PBNU Ma'ruf Amin yang menyangkut Fatwa MUI soal kasus Ahok. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta