Suara.com - Isu perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan atau SARA yang berkembang di Pilgub DKI Jakarta tidak mempengaruhi pilihan warga Jakarta terhadap calon gubernur dan wakil gubernur. Itu adalah hasil survei yang dilaksanakan oleh lembaga Populi Center pada 28 Januari hingga 2 Februari 2017.
"Hal ini terlihat dari data, bahwa 71,2 persen masyarakat Jakarta mengaku isu SARA tidak mempengaruhi pilihan mereka," kata peneliti Populi Center, Nona Evita, di kantor Populi Center, Jalan Letjen S. Parman, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/2/2017).
Sedangkan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa calon gubernur Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), kata Nona, sebanyak 36,8 persen warga DKI Jakarta mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum.
Sementara itu, survei yang melibatkan 600 responden itu, juga mengajukan pertanyaan terbuka terkait kasus dugaan korupsi pembangunan masjid Al-Fauz dan Bansos Pramuka DKI yang diduga dilakukan oleh calon wakil gubernur nomor urut satu, Sylviana Murni.
"35,3 persen masyarakat DKI Jakarta menyerahkan kasus tersebut kepada proses hukum. 32,8 persen mendukung pemanggilan terhadap Sylvi," kata Nona.
Lebih lanjut, Nona menjelaskan bahwa survei tersebut dilaksanakan di 6 Wilayah DKI Jakarta, yaitu Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu.
"Survei ini menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of eror kurang lebih 4 persen," kata Nona.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka