Suara.com - Dalam persidangan kesembilan perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), saksi fakta Sahbudin alias Deni mengatakan tak terlalu memperhatikan pidato Ahok saat mengutip surat Al Maidah ayat 51 di Pulau Pulau, Kepulauan Seribu.
"Cuma tiga (hal) yang saya ingat. Pertama Pak Ahok jelasin bagi hasil budidaya ikan kerapu 80 persen buat nelayan, 20 persen buat koperasi. Terus mau buka pasar sembako di Kepulauan Seribu, soal raskin, sama Pak Ahok bilang, kalau ada yang lebih bagus dari Ahok, jangan pilih dia lagi," ujar Sahbudin dalam persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017).
Sahbudin menjelaskan setelah beberapa hari Ahok pidato di Pulau Pramuka dalam acara budidaya ikan kerapu, dirinya baru mengetahui ada ucapan Ahok yang menyinggung soal surat Al Maidah ayat 51 setelah melihat video dari telepon genggam temannya.
Dia menyaksikan video tersebut ketika sedang membeli jaring di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara.
"(Video) itu benar ada Pak Ahok, tapi saya nggak perhatiin ada Al Maidah itu. Lihatnya di hand phone teman, di Facebook kalau nggak salah (sumbernya)," kata Sahbudin.
Saat mendengar pernyataan Ahok yang mengutip surat Al Maidah, saksi yang tinggal di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu ini mengaku kecewa. Dia menilai tak sepatutnya seorang gubernur Jakarta memasukan dalil agama dalam pidatonya di acara panen ikan.
Maju di Pilkada Jakarta 2017, Ahok tersandung kasus dugaan penodaan agama lantaran mengutip surat Al Maidah ayat 51 dalam pidatonya di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada 27 September 2016.
Ahok didakwa dengan Pasal 156 a KUHP tentang penodaan agama dengan ancaman penjara paling lama lima tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan