Suara.com - Dewan Pers telah membantah atas beredarnya rilis yang mengatasnamakan Dewan Pers dan menyebutkan hanya ada 74 media lolos verifikasi.
"Rilis tersebut palsu alias HOAX yang kemungkinan besar ditujukan untuk menimbulkan kegaduhan di kalangan media dan wartawan," bunyi dari keterangan resmi dari Dewan Pers, Rabu (8/2/2017).
Verifikasi Perusahaan Pers yang dilaksanakan Dewan Pers merupakan bagian Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Untuk prosesnya mengacu pada beberapa peraturan meliputi Kode Etik Jurnalistik, Standar Perusahaan Pers, Standar Kompetensi Wartawan dan Standar Perlindungan Profesi Wartawan.
"Hingga Senin (6/2/2017) pukul 16.00 sudah ada 77 perusahaan pers yang telah diverifikasi. Jumlah ini akan terus berlangsung," tulis keterangan tersebut.
Proses verifikasi yang masih berjalan dan jumlah media yang terus bertabah, membuat Dewan Pers belum dapat membacakan nama-nama media yang sudah terverifikasi.
Bagi Perusahaan Pers yang sudah terverifikasi akan diberi sertifikat dan akan diberi logo dengan menggunakan QR code. Ketentuan ini berlaku untuk media cetak dan online serta bumper in dan out untuk media penyiaran radio dan televisi.
Dalam keterangan resminya, Dewan Pers juga mengungkapkan untuk berbagai media baru yang sedang dalam tahap rintisan, bisa terus terbit sampai siap mendaftar dan diverifikasi Dewan Pers.
Berita Terkait
-
AJI Ingatkan Verifikasi Media Tak Langgar Kebebasan Pers
-
Begini Proses Verifikasi Perusahaan Pers sampai Dapat 'Barcode'
-
Serikat Perusahaan Pers: Verifikasi Agar Pers Bersih dan Sehat
-
Gaduh Verifikasi Media, Serikat Perusahaan Pers Bicara Siang Ini
-
Dewan Pers: yang Tuduh Bredel Gaya Baru Itu Orang yang Tak Suka
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN