Suara.com - Polisi akan membantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membersihkan atribut dan alat peraga kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta setelah memasuki masa tenang yang jaduh pada 12, 13 dan 14 Februari 2017.
"Sesuai dengan pertahapan, kita akan patroli, kita akan kawal teman teman Satpol PP untuk membersihkan alat peraga sehingga nantinya bersih dan saya yakin semuanya para paslon mengerti, masa tenang ini adalah masa betul betul, tidak ada gerakan apa apa dan aksi apa apa sehingga kami yakin komitmen ini akan Diikuti oleh semua paslon," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M. Iriawan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (9/2/2017).
Saat masa tenang polisi dengan TNI juga akan melakukan patroli cyber untuk mengawasi apakah masih ada tim sukses yang melakukan kampanye di media sosial.
"Kami akan evaluasi dan telusuri pada tim cyber kita dan Kodam juga cyber Armi ada juga," kata dia.
Namun, dia berharap ketiga paslon bisa sportif untuk mengikuti aturan main Komisi Pemilihan Umum DKI untuk tidak melakukan kegiatan kampanye dalam bentuk apapun saat masa tenang.
"Ya ikutin apa yang disampaikan KPU, tidak ada kampanye di medsos, kami ikuti aturan itu dari KPU, kami harus mengikutinya," kata dia.
Untuk melakukan pengamanan di Jakarta jelang pencoblosan Pilkada, Rabu (15/2/2017), sebanyak 28 ribu personel gabungan dari Polri dan TNI akan disiagakan. Pengamanan puluhan ribu personel gabungan itu dilakukan karena adanya aksi 112 dari sejumlah ormas termasuk FPI yang akan melakukan pengerahan massa di Masjid Istiqlal, Sabtu (11/2/2017).
Aksi yang awalnya bertemakan Jalan Sehat#Spirit 212 juga akan melakukan aksi lanjutan 12 dan 15 Februari nanti.
Baca Juga: Pilkada Serentak, Hakim MK Diminta Jangan Kebanyakan Jalan-jalan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Jerat Impor Tembakau: Saat Petani Lokal Merugi dan Rokok Murah Mengancam Remaja
-
Banjir Kepung Sumatera: Puan Minta Pemerintah Gercep Evakuasi, Perintahkan Anggota DPR Turun
-
Bencana Ekologis Mengepung Indonesia, Wakil Ketua MPR Desak Pemerintah Percepat Aksi Iklim
-
Tegaskan Belum Hentikan Kasus Arya Daru, Polisi Buru 'Dalang' Medsos dan Dalami Sidik Jari Misterius
-
Fisik Mulai Pulih, Psikis Belum Stabil: Pemeriksaan F Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Tertunda
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Viral Bocah SD PP Naik KRL Tangerang-Jakarta Demi Sekolah, Rano Karno: Kamu Hebat Nak!
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Jelang Nataru, Polda Metro Jaya Siagakan 1.500 Satpam dan Satkamling