Suara.com - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terus berkicau di Twitternya @SBYudhoyono setelah mantan Ketua KPK Antasari Azhar membuka kembali misteri kasusnya. Antasari mengatakan SBY tahu soal rekayasa kasus pembunuhan bos PT. Putra Rajawali Banjara Nasarudin Zulkarnaen.
SBY merasa 'nyanyian' Antasari untuk menjatuhkan anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono dari kursi pencalonan gubernur DKI Jakarta.
"Saya bertanya, apakah Agus Yudhoyono memang tak boleh maju jadi Gub Jakarta? Apakah dia kehilangan haknya yg dijamin oleh konstitusi? *SBY*," kata SBY.
Sebelumnya, SBY juga mengatakan upaya memfitnah dirinya dilakukan Antasari sejak November 2016. Tujuannya agar elektabilitas Agus hancur.
"Tujuan penghancuran nama SBY oleh Antasari & para aktor di belakangnya - agar Agus-Sylvi kalah dlm pilkada besok, 15 Feb 2017. *SBY*," begitu kicauan SBY.
"Apa belum puas terus memfitnah & hancurkan nama baik saya sejak November 2016, agar elektabilitas Agus hancur & kalah *SBY*," kata SBY lagi.
Untuk diketahui, Antasari meminta SBY untuk bersikap jujur. Antasari mengatakan Yudhoyono mengetahui kasus yang kemudian menjerat Antasari ketika menjabat sebagai Ketua KPK itu.
"Saya mohon kepada Bapak SBY jujur, beliau tahu perkara saya ini, beliau harus jujur," kata Antasari di Badan Reserse Kriminal Polri, Jalan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2017).
Saat ini Antasari menjajaki bergabung menjadi anggota PDI Perjuangan pimpinan Megawati Soekarnoputri. Antasari juga sempat mengatakan tidak akan mengusut kasus pembunuhannya setelah bebas dari penjara.
Baca Juga: Survei LKPI: Anies Lolos ke Putaran Kedua, Ahok-Agus SBY Bersaing
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur