Siti Aisyah, WNI asal Serang, (berbaju kuning), ketika ditangkap Polisi Diraja Malaysia di sebuah hotel di Ampang, Kuala Lumpur, Kamis (16/2/2017). [CCTV/The Star]
Kementerian Luar Negeri sudah mendatangi rumah mantan mertua Siti Aisyah di Jalan Samarsa I, nomor 3, Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (17/2/2017). Aisyah merupakan perempuan asal Indonesia yang tersangkut kasus serius di Malaysia. Dia diduga terlibat kasus pembunuhan tingkat tinggi, menghabisi Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, di Kuala Lumpur International Airport 2.
"Ini standar operasional prosedur Kemlu, setiap ada WNI masalah di luar negeri, kami akan melakukan komunikasi dengan keluarganya, kami beri tahu secara resmi bahwa ada keluarga di luar negeri yang mengalami persoalan dan sudah ditangani oleh Kemlu," ujar Direktur Jenderal Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal di Kementerian Luar negeri, Pejambon, Jakarta Pusat.
Ketika ditanya apakah Kementerian Luar Negeri telah mendatangi keluarga Aisyah lainnya, Iqbal enggan menjelaskan dengan alasan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di Malaysia.
"Kami tidak ingin membuka identitas keluarga karena masih dalam proses hukum," kata dia.
Kim Jong Nam meninggal setelah disergap dua perempuan yang terindentifikasi sebagai Siti Aisyah dan perempuan asal Vietnam, Doan Thi Hong (29). Kakak tiri pemimpin Korut itu dibunuh dengan racun tetrodotoksin.
Selain menangkap kedua perempuan, polisi Malaysia juga menangkap Muhammad Farid bin Jalaluddin, warga Malaysia, pacar Siti Aisyah.
Saat ini Aisyah berada di penjara Selangor. KBRI di Malaysia saat ini sedang mengupayakan pendampingan terhadap Aisyah.
Berbagai spekulasi muncul setelah kasus tersebut menyeruak. Komisi I DPR RI akan meminta penjelasan Badan Intelijen Negara untuk memastikan apakah benar isu Aisyah dimanfaatkan agen rahasia untuk membunuh Kim Jong Nam.
"Ini standar operasional prosedur Kemlu, setiap ada WNI masalah di luar negeri, kami akan melakukan komunikasi dengan keluarganya, kami beri tahu secara resmi bahwa ada keluarga di luar negeri yang mengalami persoalan dan sudah ditangani oleh Kemlu," ujar Direktur Jenderal Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal di Kementerian Luar negeri, Pejambon, Jakarta Pusat.
Ketika ditanya apakah Kementerian Luar Negeri telah mendatangi keluarga Aisyah lainnya, Iqbal enggan menjelaskan dengan alasan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di Malaysia.
"Kami tidak ingin membuka identitas keluarga karena masih dalam proses hukum," kata dia.
Kim Jong Nam meninggal setelah disergap dua perempuan yang terindentifikasi sebagai Siti Aisyah dan perempuan asal Vietnam, Doan Thi Hong (29). Kakak tiri pemimpin Korut itu dibunuh dengan racun tetrodotoksin.
Selain menangkap kedua perempuan, polisi Malaysia juga menangkap Muhammad Farid bin Jalaluddin, warga Malaysia, pacar Siti Aisyah.
Saat ini Aisyah berada di penjara Selangor. KBRI di Malaysia saat ini sedang mengupayakan pendampingan terhadap Aisyah.
Berbagai spekulasi muncul setelah kasus tersebut menyeruak. Komisi I DPR RI akan meminta penjelasan Badan Intelijen Negara untuk memastikan apakah benar isu Aisyah dimanfaatkan agen rahasia untuk membunuh Kim Jong Nam.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan