Suara.com - Setelah lebih dari tujuh bulan vakum, kini petinju terbaik Indonesia, Daud Yordan, bersiap kembali naik ring. Dia telah dijadwalkan naik ring pda 25 Maret mendatang di OCBC Arena, Singapura.
Dalam pertarungan nanti, Daud ditantang petinju muda penuh prospek asal Thailand bergaya ortodoks, Campee Phayom.
Meski begitu, duel tersebut bukan memperebutkan sabuk kelas ringan interim WBA International yang kini digenggam Daud.
Pertarungan pun bukan berjalan 12 ronde, sebagaimana umumnya pertarungan meraih sabuk juara, melainkan hanya delapan ronde.
"Duel ini sebenarnya instruksi dari WBA (Asosiasi Tinju Dunia), karena sudah lama saya tidak bertanding," kata Daud saat dihubungi Suara.com, Jumat (17/2/2017).
"Tidak bagus juga bagi seorang petinju jika terlalu lama tidak naik ring. Jadi, ini laga pemanasan saja," tambahnya.
Meski bukan pertarungan mempertahankan sabuk yang digenggamnya, bukan berarti petinju dengan rekor 36 kali menang--24 diantaranya menang KO--dan tiga kali kalah ini tidak punya ambisi.
Petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat, itu telah menanamkan tekad mempersembahkan kemenangan KO untuk bangsa Indonesia.
Tekad itu muncul setelah Daud mempelajari gaya bertarung Phayom dari video pertandingan.
Baca Juga: Vinales Tutup Tes di Urutan Pertama, Rossi Keluar dari 10 Besar
"Dia (Phayom) bukan seperti petinju Thailand umumnya. Meski saya lebih berpengalaman, tapi dia petinju muda yang punya prospek," ujar Daud.
"Dia juga sebenarnya bukan dari kelas saya--kelas ringan. Melainkan satu kelas di atas saya--kelas welter junior. Di pertarungan ini dia akan turun kelas."
"Saya tidak menganggap remeh dia, tapi saya optimis menang dan bisa menang KO. Saya bertekad memukul KO dia di atas ronde keempat," tegasnya.
Terakhir kali Daud naik ring, yakni saat meraih sabuk kelas ringan interim WBA International, 4 Juni 2016.
Kala itu, Daud menang angka mutlak atas petinju Argentina, Cristian Rafael Coria, dalam duel yang berlangsung di Radisson Victoria Plaza, Montevideo, Uruguay.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!