Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak heran sejumlah wilayah di Jakarta masih terndam banjir. Terutama saat hujan deras melanda Ibu Kota.
Kali ini, giliran warga yang tinggal di dekat Kali Sunter, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur yang kebanjiran.
Lelaki yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan Jakarta baru berhasil melakukan normalisasi kali di Jakarta sebanyak 40 persen.
"40 persen saja efeknya sudah bagus banget. Ini kan masih ada yang bolong (sheet pile) sebenarnya," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2017).
Ahok menyadari pemerintah Jakarta di bawah kepemimpinannya belum mampu mengatasi permasalahan banjir 100 persen. Meski begitu, ia mengatakan sudah dapat mengatasi permasalahan banjir lebih dari setengah titik di Jakarta.
"Dulu kita baru masuk 2.200-an lokasi banjir. Terus tahun lalu tinggal 400-an. Bulan ini sebelum naik lagi tinggal 80 titik saja. Kalau masih ada satu di Cipinang gitu ya mau bilang apa?" kata Ahok.
Kepada wartawan, Ahok mengatakan siang ini akan menyambangi sejumlah titik banjir di Jakarta, salah satunya di Bukit Duri, Jakarta Selatan.
"Nanti saya mau ke sana (tempat banjir). Saya mau liat, supaya yakinkan warga di sana, kayak di Bukit Duri segala macam untuk menerima normalisasi," kata Ahok
Mantan Bupati Belitung Timur ini menerangkan setelah proyek normalisasi sungai rampung di kerjakan. Permasalahan banjir di Jakarta bisa segera diatasi.
"Dulu Kampung Pulo sebelum kita kerjain, banjirnya sampai satu atap. Sekarang hanya hitungan jam surut, ya sedengkul. Itupun karena belum beres (normalisasinya)," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu