Suara.com - Di tengah panasnya Pilkada DKI Jakarta yang masuk putaran kedua, baru-baru ini beredar pengumuman dari Masjid Al Waqfiyah yang berada di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, yang isinya menyerukan kaum Muslim memilih pemimpin Muslim dan tidak diperkenankan memilih pemimpin non-Muslim yang ditulisnya sebagai 'kafir'.
Bahkan, pengumuman yang telah dikonfirmasi sebagai "hoax" oleh pengurus masjid tersebut, telah menebar ancaman bagi Muslim yang memilih pempinpin non Muslim, serperti "Tidak akan pernah melayani permintaan doa syukuran atau keselamatan maupun kematian warga".
Selain itu, juga "tidak akan pernah mau melayani atau permintaan pengurusan jenazah, pemandian, mensalatkan warga yang nyata-nyata pilih pemimpin kafir".
Untuk lebih meyakinkan lagi kepada masyarakat, oknum tak bertanggung jawab itu juga menyebarkan video tayangan sebuah kubah dan menara masjid sambil diisi narasi seorang lekali yang membacakan poin-poin pengumuman itu.
Seorang netizen yang ikut berjuang menghempaskan kabar hoax itu juga telah mengunggah gambar yang membandingkan masjid Al Waqiyah dengan gambar masjid yang ditampilkan oknum benar-benar berbeda.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pun telah turun tangan untuk menepis isu berbau sara itu melalui akun Twitternya @lukmansaifuddin.
Lukman melampirkan surat bantahan langsung dari Masjid Al Waqfiyah yang ditandatangani oleh pengurus masjid bernama Muhammad Shodikin.
Berikut isi bantahan dari masjid Al Waqiyah:
"Bersama ini kami pengurus masjid Al Waqiyah, Salemba Bluntas menyampaikan bahwa pengumuman yang mengatasnamakan pengurus masjid Al Waqfiyah yang beredar di beberapa sosial media adalah TIDAK BENAR
Bahwa kami pengurus masjid Al Waqfiyah TIDAK PERNAH mengeluarkan pengumuman tersebut seperti yang telah tersebar di sosial media.
Demikian pernyataan kami sebagai Pengurus Masjid Al Waqfiyah Salembah Bluntas.
Jakarta, 19 Februari 2017
Muhammad Shodikin
Berita Terkait
-
Ini Tantangan Terberat Penyelenggara Putaran Dua Pilkada DKI
-
TPS Utan Panjang Gelar Pencoblosan Ulang, Ini Penyebab Detilnya
-
Anies Mau Pantau Pencoblosan Ulang di TPS 29 Kalibata
-
Pelanggaran di TPS Kalibata, 2 Orang "Nyoblos" Lebih dari Sekali
-
Pelecehan Massal Imigran di Jerman saat Tahun Baru Ternyata Hoax
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana