Suara.com - Ketinggian muka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (21/2/2017) pagi bertahan siaga empat banjir atau diposisi 50 centimeter.
"Pukul 05.00 WIB tinggi muka air di Bendung Katulampa bertahan 50 cm, atau siaga empat banjir untuk wilayah Jakarta," kata Kepala Penjaga harian Bendung Katulampa, Andi Sudirman, seperti dilansir dari Antara.
Andi mengatakan, selama tiga hari terakhir ni ketinggian muka air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa berstatus siaga empat banjir atau bertahan 50 cm. Kondisi ini seiring dengan hujan gerimis yang mengguyur kawasan Puncak.
Dari tanggal 19 Februari 2017 ketinggian permukaan air di Bendung Katulampa bertahan 50 cm, situasi di kawasan Puncak mendung tipis sampai pukul 21.00 WIB. Kondisi tersebut terus bertahan keesokan harinya.
Senin (20/2) pagi, pukul 05.00 WIB tinggi muka air Sungai Ciliwung di bendung masih bertahan 50 cm. Hujan gerimis tipis masih mengguyur kawasan Puncak selama seharian. Hingga pukul 21.00 WIB terjadi kenaikan muka air mencapai 60 cm.
Selasa dinihari, terjadi penurunan tinggi muka air bertahan di tingkat 50 cm. HinggaSelasa pagi, pemukaan air masih bertahan siaga empat banjir.
"Kami terus menginformasikan kenaikan permukaan air di Bendung Katulampa kepada BPSDM Pemprov Jawa Barat dan juga Pusdatin Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta," katanya.
Menurut Andi, selama bulan Februari merupakan puncak musim hujan, wilayah Bogor akan diguyur hujan dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat. Sehingga akan berdampak naiknya pemukaan air Sungai Ciliwung yang datang dari kawasan Puncak.
"Kami terus mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran Ciliwung untuk mewaspadai kenaikan muka air secara tiba-tiba, sehingga dapat diantisipasi agar tidak terjadi korban jiwa," katanya.
Baca Juga: Ketika Ahok Disambut Hangat Korban Banjir Cipinang Melayu
Andi mengatakan, selama puncak musim hujan pihaknya memberlakukan pengawasan 24 jam melibatkan enam petugas penjaga pintu air yang secara bergiliran melakukan pemantauan dan pelaporan tinggi muka air setiap jam nya, dan setiap ada kenaikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun
-
Kemenhaj Resmi Usulkan BPIH 2026 Sebesar Rp 88,4 Juta, Ini Detailnya
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem