Suara.com - Setelah heboh dengan beredarnya buku cerita bermuatan porno berjudul "Aku Bisa Melindungi Diri" terbitan Tiga Ananda, pihak Tiga Serangkai selaku induk perusahaan melayangkan permohonan maaf secara resmi melalui akun Instagram milik mereka.
Awalnya, melalui buku tersebut Tiga Serangkai berniat untuk membantu orangtua menjelaskan pada anak-anak tentang pentingnya melindungi diri termasuk ketika mendapatkan 'keasyikan' saat melakukan masturbasi.
Namun, konten yang terlalu blak-blakan tersebut dianggap jauh menyimpang dan sebagai bagian dari tindakan permisif terhadap sesuatu yang sepatutnya belum diketahui anak-anak.
Saat dihubungi Suara.com, Hari Sumarsono selaku Corporate Secretary Tiga Serangkai mengaku mendapat protes dari masyarakat. Dia menganggap protes itu sebagai bentuk koreksi yang baik bagi perusahaan.
"Ini koreksi pribadi bagi Tiga Serangkai agar ke depannya lebih berhati-hati dan membuat buku yang lebih berkualitas untuk anak," tutur Hari, Selasa (21/2/23017).
Mengenai bagian yang dianggap menyimpang, Hari berkata buku karangan Fitria Chakrawati tersebut diproyeksikan menjadi alat edukasi yang baik jika anak membaca sambil didampingi oleh orang tua.
"Kalau tidak dibaca secara utuh, informasi yang didapat tidak akan lengkap. Karena yang disorot kan hanya satu halaman saja."
Meski demikian, Tiga Serangkai berkomitmen untuk menarik seluruh buku "Aku Bisa Melindungi Diri" dari peredaran. "Sudah kami tarik sejak Desember 2016 lalu."
Sebelumnya, pihak Tiga Serangkai mendapat banyak kecaman dari berbagai lapisan masyarakat karena menerbitkan sebuah buku yang dianggap menyimpang dari norma sosial.
Baca Juga: Buku Anak Berkonten Porno Dikecam, Coreng Revolusi Mental
Dalam buku tersebut, seorang anak laki-laki digambarkan tengah mendapati kenikmatan kala menggesekkan alat kelaminnya saat tidur.
Pihak Komite Perlindungan Anak Indonesia melalui sekretarisnya, Erlinda meminta pemerintah membuat terobosan berupa aturan agar tidak ada lagi buku bermuatan pornografi lolos dan beredar di masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah