Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Bocah lelaki berinisial I (14) tercebur Kali Mookervart di Kampung Duri Semanan, RT 5, RW 1, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (21/2/2017) sekitar pukul 13.00 WIB.
"Jadi, dia sedang bermain dengan tiga temannya di pinggir kali saat itu," kata Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Abdul Holik.
Naas, ketika asyik bermain, tiba-tiba dia jatuh dan masuk sungai. Tubuhnya langsung tersapu arus sungai yang sedang deras-derasnya.
"Terbawa arus sebenarnya tidak begitu jauh hanya 20 sampai 30 meter, namun kondisinya dia tenggelam," kata dia.
Abdul mengatakan saat kejadian cuaca sedang hujan.
"Air memang cukup tinggi saat itu kalau info dari yang di lapangan. Air cukup tinggi memang dan sedang ada gali pompa juga di rumah korban," kata Abdul.
Pencarian korban secara besar-besaran pun dilakukan, melibatkan Badan Penanganan Bencana Daerah, pemadam kebakaran, Polsek Metro Kalideres, dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Kalideres.
Korban ditemukan pukul 14.45 WIB. Saat ditemukan, dia sudah tidak bernyawa.
"Jadi, dia sedang bermain dengan tiga temannya di pinggir kali saat itu," kata Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Abdul Holik.
Naas, ketika asyik bermain, tiba-tiba dia jatuh dan masuk sungai. Tubuhnya langsung tersapu arus sungai yang sedang deras-derasnya.
"Terbawa arus sebenarnya tidak begitu jauh hanya 20 sampai 30 meter, namun kondisinya dia tenggelam," kata dia.
Abdul mengatakan saat kejadian cuaca sedang hujan.
"Air memang cukup tinggi saat itu kalau info dari yang di lapangan. Air cukup tinggi memang dan sedang ada gali pompa juga di rumah korban," kata Abdul.
Pencarian korban secara besar-besaran pun dilakukan, melibatkan Badan Penanganan Bencana Daerah, pemadam kebakaran, Polsek Metro Kalideres, dan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Kalideres.
Korban ditemukan pukul 14.45 WIB. Saat ditemukan, dia sudah tidak bernyawa.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Jakarta Masih Banjir, Pramono Siapkan Pembebasan Lahan di Ciliwung Demi Percepat Normalisasi
-
Dicap Tak Becus, PSI Ultimatum Pemprov DKI soal Anggaran Banjir Rp4,3 T: Jakarta Tetap Tenggelam!
-
Jakarta Terkepung Banjir Lagi, Ini Fakta-fakta di Balik Genangan Ibu Kota
-
Update Terkini Banjir Jakarta: 62 RT Terendam, Tinggi Air 1 Meter Lebih, BMKG Peringatkan Hal Ini
-
Waspada! Banjir Jakarta Makin Ganas, Rendam 46 RT dalam Semalam, Cek Wilayahmu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor