Suara.com - Dinas Sosial DKI Jakarta mendistribusikan bantuan makanan siap saji untuk para korban banjir di beberapa titik di provinsi ini yang mengungsi.
Kepala Perlindungan Sosial Dinas Sosial DKI Jakarta Tarmijo Damanik dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, menuturkan bantuan terdistribusikan melalui Suku Dinas Sosial yang ada di wilayah kota.
"Kami sudah memiliki 50 kampung siaga bencana yang siaga di titik rawan banjir. Selain itu, dapur umum sudah memasak makanan siap saji dan mendistribusikannya," kata dia.
Sampai saat ini, tutur dia, dapur umum yang didirikan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan telah mendistribusikan makanan siap saji di Kelurahan Kuningan Timur sebanyak 200 bungkus, Kalibata 50 bungkus, dan Rawajati 250 bungkus.
Ada pun Suku Dinas Sosial Jakarta Barat mendistribusikan makanan siap saji di Kelurahan Kembangan Utara sebanyak 1.350 bungkus, Rawabuaya 600 bungkus, dan Kedaung Kali Angke 500 bungkus.
Sedangkan Suku Dinas Sosial Jakarta Utara mendistribusikan makanan siap saji di Kelurahan Kampung Capata 500 bungkus, Sunter Barat 200 bungkus, dan Sukapura 100 bungkus.
Suku Dinas Sosial Jakarta Timur mendistribusikan makanan siap saji di Kelurahan Cipinang melayu 800 bungkus dan Cipinang Muara 350 bungkus.
"Selain bantuan makanan siap saji, di wilayah kota juga kami distribusikan bantuan natura seperti beras, mi instan, kecap, sarden, dan minyak goreng. Kami juga berikan matras dan terpal," kata Damanik.
Saat ini, ujar dia, Petugas Sosial Kesiapsiagaan Bencana (PSKB) yang terdiri dari pegawai dan Taruna Siaga Bencana sedang melakukan pendampingan terhadap pengungsi.
"Bantuan itu sifatnya masih sementara, kami akan berkoordinasi dengat aparat setempat di samping juga melihat kondisi banjir apabila mulai surut," tutur Damanik. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting