Warga melintasi banjir di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa (21/2). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengimbau warga korban banjir yang mengungsi tidak perlu mengkhawatirkan keamanan rumah mereka. Pasalnya, anggota polisi telah dikerahkan untuk menjaga lingkungan sekitar pemukiman yang tergenang.
"Wilayah yang terkena banjir kami menempatkan personil. Paling banyak 25 personil," kata Argo, Selasa (21/2/2017)
Penjagaan dilakukan untuk mengantisipasi aksi pencurian.
"Sehingga ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan bisa dilaporkan kepada pihak kepolisian," kata dia.
Tapi, warga juga diimbau tetap waspada di tempat pengungsian.
"Masyarakat harus lebih waspada dengan keadaan saat ini, menjaga barang-barang yang ada saat rumahnya kebanjiran dan memperhatikan kondisi sekeliling," kata dia.
Warga diminta bekerjasama dengan polisi agar segala sesuatunya dapat ditangani dengan baik.
"Karena yang hafal dan tahu akan warganya. Di mana mengamankan harta benda agar tidak dijarah atau dicuri saat ditinggal mengungsi saat banjir," kata dia.
"Wilayah yang terkena banjir kami menempatkan personil. Paling banyak 25 personil," kata Argo, Selasa (21/2/2017)
Penjagaan dilakukan untuk mengantisipasi aksi pencurian.
"Sehingga ketika ada hal-hal yang tidak diinginkan bisa dilaporkan kepada pihak kepolisian," kata dia.
Tapi, warga juga diimbau tetap waspada di tempat pengungsian.
"Masyarakat harus lebih waspada dengan keadaan saat ini, menjaga barang-barang yang ada saat rumahnya kebanjiran dan memperhatikan kondisi sekeliling," kata dia.
Warga diminta bekerjasama dengan polisi agar segala sesuatunya dapat ditangani dengan baik.
"Karena yang hafal dan tahu akan warganya. Di mana mengamankan harta benda agar tidak dijarah atau dicuri saat ditinggal mengungsi saat banjir," kata dia.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Jakarta Masih Banjir, Pramono Siapkan Pembebasan Lahan di Ciliwung Demi Percepat Normalisasi
-
Dicap Tak Becus, PSI Ultimatum Pemprov DKI soal Anggaran Banjir Rp4,3 T: Jakarta Tetap Tenggelam!
-
Jakarta Terkepung Banjir Lagi, Ini Fakta-fakta di Balik Genangan Ibu Kota
-
Update Terkini Banjir Jakarta: 62 RT Terendam, Tinggi Air 1 Meter Lebih, BMKG Peringatkan Hal Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting