Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga menyiapkan dana sebanyak Rp10 miliar untuk mendukung keikutsertaan Indonesia pada kejuaraan multievent Islamic Solidarity Games 2017 di Azerbaijan, 12-22 Mei 2017 meskipun saat ini persiapan belum terlihat.
"ISG bukan merupakan kejuaraan utama seperti SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade. Namun, kami sudah menganggarkan untuk itu (ISG)," kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, ISG merupakan kejuaraan yang disejajarkan dengan Asian Winter Games hingga Asian Indoor and Martial Arts Games 2017 di Turkmenistan, 17-27 September 2017. Dengan demikian, anggaran yang diberikan juga disesuaikan dengan kemampuan pemerintah.
Dana sebesar Rp10 miliar ini diharapkan mampu menutup kebutuhan atlet dan pendukungnya. Namun, jika anggaran yang diberikan pemerintah kurang, diharapkan pihak Komite Olimpiade Indonesia (KOI) maupun pihak yang lain bisa menutupi kekurangannya.
"Kami baru menganggarkan saja. Hingga saat ini kami belum menerima laporan terkait ISG mulai dari berapa cabang yang akan diikuti, berapa jumlah atlet hingga besaran biaya yang dibutuhkan. Padahal pelaksanaan ISG sudah dekat," katanya menambahkan.
Saat ini, kata dia, pihaknya sebenarnya menunggu usulan dari KOI. Hanya saja hingga saat ini usulan yang ditunggu-tunggu belum masuk ke pemerintah. Pihaknya berharap usulan bisa segera masuk mengingat waktu pelaksanaan kejuaraan khusus negara-negara Islam semakin dekat.
"Sebagai pemerintah kita menunggu laporan, bukan melaporkan ke KOI. Hingga saat ini kami belum menerima. Idealnya pada Januari usulan itu masuk," kata pria yang juga menjabat Kepala Komunikasi Publik Kemenpora itu.
Bagi Indonesia, ISG merupakan olahraga multi event besar yang mampu membawa tim Merah Putih menjadi juara. Pada ISG 2013, Indonesia merebut predikat juara umum setelah mengumpulkan medali sebanyak 36 emas, 35 perak dan 34 perunggu.
Dari jumlah tersebut, satu medali perak dipersembahkan oleh timnas sepak bola Indonesia. Timnas saat itu masih dikendalikan oleh Rammad Darmawan. Saat ini timnas muda Indonesia dikendalikan oleh pelatih asal Spanyol, Luis Milla. Sesuai dengan rencana, sepak bola juga akan berangkat ke Azerbaijan.
Timnas U-22 oleh PSSI bakal dikirim ke ISG 2017. Tim tersebut merupakan tim yang dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2017 di Malaysia, yang sesuai dengan rencana bakal digulirkan pada medio Agustus.Untuk cabang olahraga lain hingga saat ini belum muncul kepermukaan. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum