Suara.com - KPU Jakarta sudah menyelesaikan penghitungan suara pilkada. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat meraup 2.357.637 suara atau 42,96 persen.
Sedangkan pasangan nomor Anies Baswedan dan Sandiaga Uno meraih 2.193.636 suara atau 39,97 persen. Dan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni hanya memperoleh 936.609 suara atau 17,07 persen.
Di acara Mata Najwa yang disiarkan Metro TV, semalam, Ahok mengakui perolehan suara mencapai 42,96 persen mengejutkannya, mengingat dia terjerat kasus dugaan penodaan agama.
"Ya mengejutkan, karena setelah ada kasus dituduh penistaan agama itu, kan, sempat turun sampai 20 persen, dan bahkan sebetulnya ada yang survei saya tinggal 10 persen. Bahkan, ada yang bilang saya tidak mungkin masuk ke putaran kedua. Nah ini dapat 42,96 persen saya bersyukur, berarti orang Jakarta masih lumayan percaya," kata Ahok.
Ahok mengaku puas dengan pencapaiannya di pikada putaran pertama. Berkat Djarot, partai pengusung, relawan, dan masyarakat Jakarta dia berhasil melewati masalah.
"Ya puas karena tadinya (diprediksi) nggak masuk putaran kedua, kok," katanya.
Sebelum pilkada 15 Februari, tim sukses Ahok menggunakan jargon bahwa Ahok dan Djarot yang diusung PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, dan Hanura akan menang dalam satu putaran. Tetapi, kenyataannya tidak begitu.
Ahok mengatakan wajar timses mengatakan kepada publik bahwa Ahok dan Djarot bakal menang dalam satu putaran.
"Itu timses dimana-mana juga jual kecap ya pasti kecap nomor satu, bu. Timses ya begitu, kasih semangat orang," kata dia.
"Bukan jargon, saya kira semua yang nyalon ingin kepilih. Timses juga bekerja keras tentu ingin satu putaran," Ahok menambahkan.
Ahok mengakui sesungguhnya berhasil masuk ke putaran kedua merupakan pencapaian luar biasa.
"Kalau dihitung dari awal, gimana mau satu putaran, mau lolos aja susah sebetulnya," kata Ahok.
Ahok kemudian bercanda bahwa selama ini dia hampir tidak pernah mengeluarkan pernyaan akan menang dalam satu putaran. Soalnya, dia nomor urut dua.
"Saya jarang deh ngomong satu putaran, satu putaran. Masa tunjuk angka satu, dua, dua, dong," kata Ahok.
"Kalau dua ya dua putaran dong. Aku juga nggak enak negur timses. Timses lucu juga. Nomor dua, tapi bilang satu putaran," kata Ahok dengan memperagakan satu jari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra