Suara.com - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video yang menunjukan seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum DKI Jakarta menyelam ke dalam selokan berair hitam.
Petugas itu terlihat menyelamkan dirinya untuk mengambil tumpukan sampah dan lumpur yang berada di dalam selokan tanpa mengenakan perlengkapan khusus. Sementara di video juga terlihat beberapa orang di sekitar got tampak mengenakan jas hujan serta sepatu bot berwarna oranye.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Isnawa Adji mengatakan petugas yang menyelam ke selokan berwarna air hitam adalah petugas PPSU Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, bernama Dadan.
"Secara kinerja saya apresiasi semangatnya. Namun bekerja juga harus perhatikan aspek keselamatan kerja. Dia memang berniat mencari sumbatan gorong-gorong saat genangan terjadi," ujar Isnawa saat dihubungi, Kamis (23/2/2017).
Pasukan oranye itu membersihkan got disaat beberapa wilayah Jakarta, Selasa (21/2/2017) terendam banjir. Video tersebut kini menjadi viral di media sosial dan menuai pujian pada petugas PPSU.
Ke depan, Isnawa memastikan aksi tersebut tidak boleh dilakukan lagi oleh setiap petugas PPSU. Sebab, dapat membahayakan keselamatan pekerja.
"Namun tindakan tersebut tidak di rekomendasikan untuk dilakukan lagi. Membahayakan keselamatan dan kesehatan," kata dia.
Menurut Isnawa, membersihkan sampah di gorong-gorong bisa dilakukan dengan cara menyedotnya dengan pompa air milik Dinas Tata Air.
"Saya mengkhawatirkan aksi-aksi ini, berbahaya terhadap benda tajam, kabel listrik atau sengatan binatang. Ke depan, alat pelindung diri juga harus dipakai seperti rompi, sepatu karet, sarung tangan dan lain-lain," kata Isnawa.
Baca Juga: Ahok: Tiga Tanggul Jebol karena Banjir
Terkahir, Isanwa menerangkan petugas PHL dan PPSU bekerja setiap hari memberiskan wilayah di Jakarta, termasuk pada saluran air. Mereka kerja selama 8 jam sehari, dan satu jamnya untuk istirahat.
"Justru sebelum banjir kita harus tahu penyebab sumbatan di mana. Bukan kerja pas banjir saja," kata Isnawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah