Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat menggelar Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang III tahun sidang 2016-2017, Kamis (23/2/2017). Setelah ini, DPR akan memasuki masa reses.
Ketua DPR Setya Novanto mengingatkan kepada Anggota DPR untuk tetap 'ngantor' saat Raja Arab Saudi Yang Mulia Raja Salman Bin Abdul Aziz ke DPR pada Kamis (2/3/2017).
Rencananya, Raja Salman akan menyampaikan pidato politiknya di Ruang Paripurna Gedung Nusantara. Kunjungan ini sekaligus menjadi napak tilas setelah kunjungan Raja Arab Saudi Faisal Bin Abdul Azis 47 tahun yang lalu.
"Walaupun acara tersebut diselenggarakan pada masa reses, kami mengharapkan kehadiran anggota DPR untuk acara dimaksud. Kami berharap, Pimpinan fraksi untuk mengingatkan anggotanya untuk kehadiran tersebut," kata Setya.
Terpisah, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, sejumlah rangkaian acara akan digelar DPR untuk menyambut Raja Salman ini.
Fahri bercerita, DPR akan memberikan perlakuan khusus kepada Raja Salman. Raja Salman memiliki gangguan lutut sehingga tak diperbolehkan dokter untuk menaiki tangga yang terlalu terjal seperti di depan Gedung Nusantara.
"Makanya tanggannya dibikin landai. Supaya tidak ektrim, karena beliau kan sudah senior ya," kata dia.
"Jadi nanti kita akan jemput di sana (depan Gedung Nusantara, lalu kita masuk ke Holding Room, lalu kalau sudah siap para undangan, beliau naik ke atas menandatangani buku tamu dan masuk ruang paripurna," tambah Fahri.
Kemudian, sambungnya, Ketua DPR Setya Novanto akan memerikan kata pengantar yang dilanjutkan dengan sambutan oleh Raja Salman. Setelah saling memberikan sambutan, Fahri mengatakan, acara dilanjutkan dengan pemutaran film tentang hubungan lama Indonesia dan Arab Saudi.
Baca Juga: Polda Metro Siap Jaga Ketat Raja Salman dan Para Pangeran
Untuk diketahui, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia pada 1 Maret nanti. Raja Arab bersama rombonganya akan tinggal selama 9 hari di Indonesia dan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal