Suara.com - Banjir yang melanda beberapa wilayah DKI Jakarta beberapa waktu lalu memunculkan cerita tersendiri di benak petugas jaga Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat. Salah satunya berdasarkan penuturan Karlian Seka.
Karlian menceritakan, kerap mengalami panik tatkala hujan besar melanda kota pusat pemerintahan Indonesia ini.
"Kalau panik pasti ada ya, mas. Cuma kita jalani dengan tenang agar situasinya biar kondusif. Kaya saat buka dan tutup pintu air itu harus cepat," kata Karlian kepada Suara.com saat ditemui di kantor Pintu Air Manggarai, Jalan Tambak, Manggarai, Jakpus, Jumat (24/2/2017).
Kepanikan, kata Karlian, makin bertambah tatkala banyak warga yang menghubungi kantor Pintu Air Manggarai. Berbagai cara pun dilakukan agar tetap tenang menghadapi pertanyaan-pertanyaan warga.
"Lumayan banyak, mereka menghubungi kita lewat telpon. Biasanya warga yang menghubungi dari masyarakat yang tinggal di pinggiran kali Ciliwung," ujarnya.
Meski sering dihubungi, namun Karlian mengaku jarang dimarahi warga yang daerahnya terendam banjir. Kebanyakan warga yang menghubungi hanya menanyakan ketinggian air saja.
"Marah-marah sih nggak mas. Rata-rata mereka hanya bertanya ketinggian air di sini, Katulampa, dan Depok," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal