Suara.com - Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Lukman Edy mengatakan pasangan calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat harus mengajukan cuti sebelum mengikuti kampanye pilkada putaran kedua.
"Jadi harus cuti, diundang-undang menyatakan masa kampanye harus cuti," kata dia, Jumat (24/2/2017).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa merujuk pada Pasal 70 (3) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada.
Menurut Lukman Komisi Pemilihan Umum harus segera memutuskan jadwal cuti Ahok-Djarot. Menurut dia, untuk memutuskannya tidak perlu berkoordinasi dengan DPR.
Dia menerangkan aturan cuti harus dijalankan supaya jangan ada conflict of interest saat Ahok-Djarot yang kini masih menjabat gubernur dan wakil gubernur kampanye.
Lukman mengatakan setelah calon petahana cuti, semua fasilitas dari pemerintah harus dicabut.
"Semuanya dicabut. Kayak kemarin (pilkada putaran pertama) saja," tuturnya.
Menurut agenda, kampanye putaran kedua akan dimulai pada 5-6 Maret 2017 dan akan berakhir pada 15 April 2017. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo didesak segera menunjuk pelaksana tugas gubernur untuk menggantikan Ahok sementara waktu.
"Harus itu pelaksana tugas. (Penunjukan) dari mendagri, bisa jadi Pak Soni (Sumarsono) lagi masuk," kata dia.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menunggu keputusan KPUD mengenai izin cuti kampanye Ahok dan Djarot.
"Tunggu KPU dulu. KPU Bagaimana. Pemahaman pilkada tahap kedua gimana," kata Tjahjo di DPR, Jakarta, Rabu (22/2/2017).
Saat ini, KPUD Jakarta masih melakukan rekapitulasi suara hasil pilkada, meskipun hampir dapat dipastikan pilkada akan berlangsung dua putaran.
Sesuai jadwal, rekapitulasi manual hasil pilkada Rabu (15/2/2017) akan diumumkan pada 25-27 Februari.
Keputusan pilkada putaran kedua rencananya pada 4 Maret. Itu pun bila tidak ada gugatan dari peserta pilkada ke Mahkamah Konstitusi.
Pilkada 15 Februari diikuti tiga pasangan kandidat. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Kedua, Ahok-Djarot. Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka