Suara.com - Dukungan empat partai yang dulu mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni kini menjadi rebutan kubu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk memenangkan pilkada putaran kedua
Tapi, Anies tidak mau cawe-cawe mengurusi lobi partai.
"Pimpinan partai dengan partai saja. Ini kan sebetulnya pilkada ya, ini bukan pilpres. Jadi yang akan menentukan dukungan ya tingkat wilayah Jakarta, bukan tingkat pusat," kata Anies di posko pemenangan Anies-Sandiaga di Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).
Menurut Anies selama ini urusan partai tingkat provinsi selalu dicampuradukkan dengan urusan partai tingkat pusat. Padahal, kata dia, pilkada Jakarta merupakan domain pimpinan partai tingkat provinsi.
"Kita terlalu mencampurkan pusat dengan Jakarta. Ini bicara Jakarta, maka pimpinan wilayah Jakarta. Ini pilkada lho bukan pilpres. Kalau pilkada keputusannya ada di tingkat daerah," kata Anies.
Itu sebabnya, Anies tidak mau terlalu banyak komentar soal dukungan dari partai pengusung Agus-Sylviana, yakni Demokrat, PAN, PKB dan PPP.
"Biarkanlah pimpinan partai yang mengolah. Bagi kami, kami akan konsentrasi pada kampanyenya, programnya, bukan pada urusan dukungan, biar diselesaikan urusan partai," kata Anies.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional