Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi berharap Indonesia menjadi kiblat toleransi di dunia mengingat di Tanah Air banyak terdapat suku, agama, bahasa hingga ras, namun semuanya tetap menjaga keutuhan bangsa.
Pernyataan orang nomor satu di Kemenpora itu disampaikan disela pelaksanaan Pertemuan Raya dan Perkemahan Pemuda-Mahasiswa Gereja Protestan Indonesia serta dalam rangka HUT KPI ke-412 di lapangan Airlauw Nusaniwe, Ambon, Maluku, Selasa (28/2/2017).
"Pemuda adalah harapan bangsa. Untuk itu pemuda harus menjadi pelopor untuk tetap menjadikan Indonesia menjadi kiblat toleransi. Meski berbeda suku, agama maupun ras, namun tetap dalam satu ikatan Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila dan Merah Putih," kata Menpora dihadapan ratusan perwakilan pemuda GPI dari seluruh Indonesia.
Pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu berharap pemuda Indonesia juga tetap menjadi contoh untuk membangkitkan semangat baru serta bagaimana menjadi inspirasi dalam mengisi pembangunan. Untuk itu pihaknya terus menunggu kiprah dari pemuda.
Saat ini, kata dia, pihaknya juga sudah membuat program prioritas khusus untuk pemuda. Salah satunya adalah Kirab Pemuda Nusantara. Kegiatan ini akan digelar mulai dari Sabang hingga Merauke yang pelaksanaannya pada medio April hingga Oktober 2017.
"Ayo. Kalian semua kami undang untuk terlibat secara langsung pada Kirab Pemuda Nusantara. Tunjukkan kemampuan mu. Banyak kegiatan yang bakal digelar mulai dari acara kreatifitas musik, kesenian hingga olahraga," kata pria kelahiran Bangkalan, Madura itu.
Tidak hanya Kirab Pemuda Nusantara, program lain yang menjadi unggulan adalah Gowes Nusantara yang merupakan kejuaraan balap sepeda mulai dari komunikasi hingga profesional. Lokasi pelaksanaannya sendiri akan dilakukan berkesinambungan dari Sabang sampai Merauke.
"Bagi kalian yang hobi bersepeda ayo bergabung. Mari kita ciptakan sejarah. Kegiatan ini bakal menjadi pantauan dunia karena jarak dan pelaksanaannya cukup panjang. Sekitar enam bulan," kata pria yang juga seorang politisi itu.
Tidak hanya melalui Kirab Pemuda Nusantara dan Gowes Nusantara saja guna meningkatkan toleransi. Menpora juga menjadikan media sepakbola untuk membangun toleransi.
Baca Juga: Belum Ada Laporan, Polisi Proaktif Telusuri Akun Penghina Jokowi
Pada pertandingan sepakbola banyak dinamika. Mereka bertanding selama 90 menit, namun setelah itu tetap hidup bersama dan bermasyarakat.
Selain menghadiri Pertemuan Raya dan Perkemahan Pemuda-Mahasiswa Gereja Protestan Indonesia, Menpora juga berkenan menjadi pembicara utama pada Dialog Kebangsaan Pemuda "Pemuda Maluku Dalam Menghadapi Tantangan MEA" di IAIN Ambon. (Antara)
Berita Terkait
-
Menpora Beri 'Lampu Hijau' Sirkuit Balap di Lido, untuk MotoGP?
-
Terkait Asian Games 2018, Pemerintah Masih Dipusingkan Soal Venue
-
Menpora Akan Gelar Liga Pelajar untuk Bina Usia Dini
-
Resmikan MFC, Menpora Minta Kompetisi Usia Dini Digalakkan
-
Minta Atlet Gunakan Hak Pilih, Menpora: Jangan Apatis Politik
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka