Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi meminta pemuda dan atlet yang sudah memenuhi persyaratan untuk menyalurkan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
"Partisipasi dalam Pilkada adalah bentuk kepedulian anak muda dalam proses politik. Saya mengajak anak-anak muda untuk menyalurkan hak politiknya untuk memilih dan menentukan masa depan bangsa. Jangan apatis dengan politik," kata Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Sesuai dengan data yang ada, Pilkada akan dilakukan secara serentak, Rabu (15/2/2017), yang terdiri dari tujuh provinsi, 76 kabupaten dan 18 kotamadya. Untuk mensukseskan pilkada baik provinsi maupun kota/kabupaten, pemerintah pusat bahkan menetapkan hari libur nasional.
Menpora menjelaskan, pemuda (usia 17-30 tahun) yang di dalamnya juga terdapat atlet jumlahnya cukup tinggi atau mencapai sekitar 30 persen dari total jumlah pemilih. Jumlah tersebut cukup signifikan dan dipastikan berpengaruh dalam menentukan hasil Pilkada.
"Pilkada adalah agenda politik bersama dari bangsa Indonesia. Tugas kita adalah berpartisipasi menyukseskan Pilkada serentak 2017 agar Insya Allah dapat menghasilkan kemaslahatan bagi rakyat, bangsa dan negara," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Orang nomor satu di Kemenpora itu berharap Pilkada serentak ini berjalan dengan sukses, damai dan tidak anarkis. Peran pemuda sangat ditunggu-tunggu karena Pilkada merupakan momentum transisi politik yang digelar secara konstitusional.
Meski pemerintah melalui Kemenpora memberi imbauan, ternyata ada beberapa atlet yang dipastikan tidak bisa menyalurkan hak pilihnya. Seperti yang terjadi pada pemain tim Persija Jakarta yang saat ini masih menjalani pertandingan Piala Presiden 2017 di Malang, Jawa Timur.
"Sepertinya Pilkada kali ini lewat karena waktunya mepet dengan pertandingan. Yang terpenting, pilkada besok semuanya berjalan dengan aman dan tertib," kata salah satu pemain Persija asal Jakarta, Amarzukih, saat dikonfirmasi.
Sesuai dengan rencana, Persija bakal menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (16/2/2017). Jika meraih kemenangan, tim yang berjuluk Macan Kemayoran ini mampu membuat kejutan dengan mampu lolos ke babak kedua meski persiapan yang dilakukan mepet. (Antara)
Baca Juga: Jelang MotoGP 2017, Yamaha: Honda Musuh No 1 Kami
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu
 - 
            
              Dari Kuli Bangunan Jadi Gubernur, Abdul Wahid Kini Diciduk KPK dalam Operasi Senyap