Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memberikan rekomendasi pembangunan sirkuit balap oleh perusahaan properti MNC Land yang bekerja sama dengan Organisasi Donald Trump di kawasan Lido, Jawa Barat.
"Menpora sudah menandatangani surat rekomendasi itu. Kami tidak memberikan izin karena aspek regulasi kami tidak mengenal izin, tapi rekomendasi," kata Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto selepas pelantikan jabatan di Jakarta, Jumat (24/2/2017).
MNC Land, lanjut Gatot, meminta izin pembangunan sirkuit balap melalui surat kepada Menpora pada akhir Januari menyusul pembangunan sejumlah properti seperti hotel, vila, lapangan golf, maupun kondominium di Lido yang bekerjasama dengan organisasi milik Presiden Amerika Serikat itu.
"Untuk melengkapi kawasan itu menjadi lebih baik, bersama ini kami mengajukan izin untuk mengembangkan konsep membangun sirkuit dengan skala tertentu di Lido," demikian isi surat permohonan izin dari MNC Land.
MNC, dalam suratnya, juga menyebutkan pembangunan sirkuit balap di kawasan Lido itu akan memberikan nilai tambah untuk lingkungan baik di Jawa Barat, maupun Indonesia, karena berskala internasional.
Gatot mengatakan surat rekomendasi Menpora pada 21 Februari itu juga mencantumkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh MNC Land antara lain koordinasi dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI), tidak terdapat persengketaan lahan, persoalan amdal sudah selesai, dan kepastian agenda penggunaan sirkuit.
"Kami menghormati permohonan dari pihak MNC Land asal mereka memenuhi standar yang ditetapkan Federasi Motor Internasional (FIM). Paling penting adalah kepastian tujuan pembangunan sirkuit itu apakah untuk MotoGP 2019 atau Formula 1," kata Gatot.
Gatot menambahkan pembangunan sirkuit balap di Lido itu tidak terkait keputusan Dorna tentang pembangunan sirkuit MotoGP 2018.
"Kami optimistis Dorna masih fokus pada pembangunan sirkuit di Palembang meskipun surat resmi belum diterima Menpora," katanya.
Baca Juga: Ranieri Didepak Leicester, Spalletti: Nggak Tahu Terima Kasih
Meskipun telah mengajukan surat permohonan kepada Menpora, MNC Land juga tidak menyebutkan secara detail terkait bentuk sirkuit maupun luas lahan yang akan dibangun sirkuit itu.
Menpora juga menembuskan surat rekomendasi pembangunan sirkuit balap di Lido itu kepada Menteri Korodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Gubernur Jawa Barat, Bupati Bogor, dan Bupati Sukabumi. (Antara)
Berita Terkait
-
Tepis Isu Lorenzo Akan Senasib dengan Rossi, Ini Alasan Ducati
-
Manajer Yamaha MotoGP Ungkap Perubahan Performa Motor Tahun Ini
-
Duh, Lorenzo Baru Menyesal Tinggalkan Yamaha?
-
Bukan Marquez atau Lorenzo, Tapi Ini Rival yang Dibenci Rossi
-
Terkait Asian Games 2018, Pemerintah Masih Dipusingkan Soal Venue
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini