Suara.com - Lebih dari setahun sudah tragedi kegagalan jadi juara dunia menghinggapi Valentino Rossi. Namun, pebalap Movistar Yamaha itu rupanya masih belum bisa melupakan kekesalan akan kegagalan tersebut.
Dalam wawancara dengan media Italia, Corriere dello Serra, Rossi pun kembali menuding Marc Marquez berkomplot dengan Jorge Lorenzo untuk menggagalkan usahanya meraih gelar juara dunia ke-10.
Pebalap berusia 38 tahun ini mengatakan, dia tidak pernah menghadapi rival 'seburuk' Marquez dalam kariernya, mulai dari persaingan dengan Max Biaggi hingga Casey Stoner.
"Kekecewaan yang sangat dalam," kata Rossi saat mengingat kejadian di tahun 2015 lalu. "Beberapa hal yang seharusnya tidak terjadi, tapi terjadi. Ini aib untuk olahraga."
"Saya telah menghadapi para rival tangguh, berbagai musuh, dari Biaggi sampai Stoner, namun tidak satupun dari mereka yang berperilaku seperti Marquez."
"Saya tidak pernah melihat pebalap yang tidak berpeluang memperebutkan gelar juara dunia, tapi melawan orang lain seperti itu," lanjut Rossi.
"Lorenzo lebih transparan daripada Marquez, tidak palsu," pungkas pebalap kelahiran Urbino, Italia, 16 Februari 1979 ini.
Seperti diketahui, pada kompetisi MotoGP musim 2015, Rossi berduel ketat dengan Marquez. Saat itu, keduanya kerap terlibat insiden kontroversial.
Puncaknya adalah saat Grand Prix Malaysia. Ketika itu, Rossi terlibat duel sengit dengan pebalap berjuluk The Baby Alien tersebut.
Baca Juga: Menpora Harap Indonesia Jadi Kiblat Toleransi Dunia
Marquez gagal lanjutkan lomba setelah diduga 'ditendang' Rossi. Namun, Rossi membantah melakukannya. Tapi, penyelenggara tetap menjatuhkan sanksi kepada Rossi.
Dia dihukum start dari belakang saat seri terakhir di GP Valencia. Sanksi tersebut 'merugikan' Rossi karena saat itu dia tengah bersaing dengan Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia.
Dan gelar juara dunia pun akhirnya jadi milik Lorenzo setelah Rossi hanya mampu finis di posisi keempat pada seri terakhir tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU