Suara.com - TNI Angkatan Udara menyiagakan pesawat tempur di Landasan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai, Bali, untuk mengamankan kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz al-Saud, Kamis (4/3/2017).
Komandan Landasan Udara (Lanud) TNI AU Kolonel Penerbang I Wayan Superman mengatakan, penyiagaan pesawat tempur itu merupakan bagian prosedur pengamanan tamu negara.
“Kami sudah meminta izin untuk penyiagaan pesawat tempur. Hanya, untuk operasionalnya masih menunggu instruksi,” ungkap Superman, Selasa (28/2).
Ia mengatakan, selain menyiagakan pesawat tempur, TNI AU juga sudah membuat pos komando gabungan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung.
Selain itu, kata Superman, TNI AU juga sudah menyiarkan kententuan bahwa awak media tak diperkenankan memotret lokasi parkir pesawat yang mengangkut sang raja beserta rombongan.
"Lokasi parkir pesawat raja berada tak jauh dari kantor Base Ops TNI AU Ngurah Rai," kata dia.
Menurut Superman, pihak keamanan dari Arab Saudi telah berada di Bali dan berkoordinasi dengan pihaknya untuk persiapan kedatangan Raja Salman.
"Saat ini tim advance dari Kerajaan Arab Saudi telah berada di Bali dan telah berkordinasi dengan kami," Superman menandaskan.
Raja Salman akan berkunjung ke Indonesia selama 1 hingga 9 Maret. Ia lebih dahulu mendarat di Jakarta untuk kunjungan kenegaraan pada 1 Maret hingga 3 Maret. Selanjutnya, pada 4 Maret hingga 9 Maret, Raja Salman beserta rombongan yang berjumlah sekitar 1.500 orang itu, akan berlibur di Bali.
Baca Juga: Liburan, Raja Salman Borong Seluruh Mobil Mewah Sewaan di Bali
Berita Terkait
-
Liburan, Raja Salman Borong Seluruh Mobil Mewah Sewaan di Bali
-
Tak Ada Pemberian Santunan Korban Crane dalam Agenda Raja Salman
-
Denny Malik Akan Tampilkan Tarian Zapin di Hadapan Raja Salman
-
Soal Penambahan Kuota Haji Indonesia, Ini Kata Dubes Arab Saudi
-
Polisi Sudah Punya Skenario Lalu Lintas Saat Raja Arab Naik Mobil
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra