Satuan pengamanan adat Bali [Antara]
Tim advance Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz Al Saud, sudah meninjau tempat wisata yang akan dikunjungi Raja Salman pada 4-9 Maret.
"Tim advance dari Raja Arab Saudi sudah meninjau lokasi-lokasi tempat wisata dan hiburan yang ada daerah tersebut," kata Kepala Badan Intelijen Bali Brigadir Jenderal I Wayan Sunarta di Denpasar, Rabu (1/3/2017).
Lokasi yang sudah disurvei, di antaranya Ubud, Uluwatu, dan Denpasar.
Tempat wisata yang telah ditinjau kemudian disterilkan sejak Selasa, 28 Februari 2017. Lokasi tersebut, sekarang dalam pengawasan aparat keamanan.
Ketua Pecalang Bali Made Mudra mendukung aparat menjaga tempat wisata Uluwatu, Legian, Kuta, Ubud, serta Sanur.
"Khusus pecalang, kami ditugaskan di wilayah masing-masing obyek wisata, dan tempat keramaian," ujarnya.
Dia mengatakan seluruh pecalang di Bali siap membantu menciptakan keamanan.
"Semua pecalang sudah siap ikut mengawal Raja Arab Saudi," kata dia.
Indonesia Tourism Development Corporation akan menyiapkan event bertema jilbab akan disuguhkan kepada keluarga kerajaan Arab Saudi.
Wakil Direktur Indonesia Tourism Development Corporation Jatmiko Krisna Santosa mengatakan event tersebut sedang diajukan ke protokoler Kerajaan Arab Saudi dan Kementerian Luar Negeri.
"Nanti ada beberapa event-event yang akan kami suguhkan. Dan saat ini masih dalam tahap pengajuan," kata dia di Nusa Dua, Badung.
"Yang bisa kami sampaikan clue-nya adalah Indonesia kan terkenal jilbabnya mungkin nanti akan ada fashion show atau pameran. Untuk tari-tarian masih kita bicarakan juga," Jatmiko menambahkan.
Kenapa memilih even tersebut, katanya, karena selama ini jilbab dari Indonesia terkenal di dunia.
"Mereka di sini, kan liburan bukan untuk kerja makanya kami mau menonjolkan kekhasan Indonesia. Event ini menurut kami mendukung liburan Raja Arab Saudi selama beliau di Bali," kata dia.
Karena belum disetujui, Jatmiko belum dapat menjelaskan rincian acaranya.
"Event ini sifatnya lebih mendukung dan membuat mereka lebih nyaman merasakan Bali dan Indonesia," kata dia. [Luh Wayanti]
"Tim advance dari Raja Arab Saudi sudah meninjau lokasi-lokasi tempat wisata dan hiburan yang ada daerah tersebut," kata Kepala Badan Intelijen Bali Brigadir Jenderal I Wayan Sunarta di Denpasar, Rabu (1/3/2017).
Lokasi yang sudah disurvei, di antaranya Ubud, Uluwatu, dan Denpasar.
Tempat wisata yang telah ditinjau kemudian disterilkan sejak Selasa, 28 Februari 2017. Lokasi tersebut, sekarang dalam pengawasan aparat keamanan.
Ketua Pecalang Bali Made Mudra mendukung aparat menjaga tempat wisata Uluwatu, Legian, Kuta, Ubud, serta Sanur.
"Khusus pecalang, kami ditugaskan di wilayah masing-masing obyek wisata, dan tempat keramaian," ujarnya.
Dia mengatakan seluruh pecalang di Bali siap membantu menciptakan keamanan.
"Semua pecalang sudah siap ikut mengawal Raja Arab Saudi," kata dia.
Indonesia Tourism Development Corporation akan menyiapkan event bertema jilbab akan disuguhkan kepada keluarga kerajaan Arab Saudi.
Wakil Direktur Indonesia Tourism Development Corporation Jatmiko Krisna Santosa mengatakan event tersebut sedang diajukan ke protokoler Kerajaan Arab Saudi dan Kementerian Luar Negeri.
"Nanti ada beberapa event-event yang akan kami suguhkan. Dan saat ini masih dalam tahap pengajuan," kata dia di Nusa Dua, Badung.
"Yang bisa kami sampaikan clue-nya adalah Indonesia kan terkenal jilbabnya mungkin nanti akan ada fashion show atau pameran. Untuk tari-tarian masih kita bicarakan juga," Jatmiko menambahkan.
Kenapa memilih even tersebut, katanya, karena selama ini jilbab dari Indonesia terkenal di dunia.
"Mereka di sini, kan liburan bukan untuk kerja makanya kami mau menonjolkan kekhasan Indonesia. Event ini menurut kami mendukung liburan Raja Arab Saudi selama beliau di Bali," kata dia.
Karena belum disetujui, Jatmiko belum dapat menjelaskan rincian acaranya.
"Event ini sifatnya lebih mendukung dan membuat mereka lebih nyaman merasakan Bali dan Indonesia," kata dia. [Luh Wayanti]
Komentar
Berita Terkait
-
Bruno Fernandes Akui Sakit Hati dengan Sikap Manchester United, Kasih Isyarat Bisa Saja Hengkang
-
Gaji Rp15 M Per Pekan Ditolak Mentah-mentah, Bruno Fernandes Pilih Setia di MU
-
Putra Mahkota Arab Saudi Siapkan Tawaran Fantastis Rp195 T Akuisisi Raksasa Eropa
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
-
Seperti Apa Liburan Musim Dingin di Saudi? Ini Daftar Petualangan Baru yang Bisa Dicoba
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak