Di Istana Kepresidenan, Jakarta, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, menanam pohon kayu ulin [suara.com/Erick Tanjung]
Di Istana Kepresidenan, Jakarta, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, menanam pohon kayu ulin di halaman tengah Istana, Kamis (2/3/2017).
Saat menanam pohon, Raja Salman didampingi oleh Presiden Joko Widodo.
Acara tersebut dilakukan setelah Raja Salman bertemu tokoh agama secara singkat di dalam Istana.
Sebelum penanaman pohon, Jokowi sempat mengajak Raja Salman berkeliling Istana dengan mengendarai mobil mini. Boogie berpelat RI 1 disupiri oleh Jokowi dan Raja Salman duduk di sebelahnya.
Kemudian, mereka menuju halaman tengah. Di sanalah penanaman pohon dilakukan. Sebelum mereka datang, petugas sudah lebih dahulu menyiapkan lubang dan bibit pohon kayu ulin.
Raja Salman menyendok tumpukan tanah yang telah dicampur pupuk dengan skop. Tanah tersebut untuk mengurug akar tanaman yang telah dimasukkan ke lubang.
Tapi, Raja raja berusia 81 tahun terlihat kesulitan memegang skop. Melihat itu, Jokowi pun cepat-cepat membantu.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pohon ulin melambangkan hubungan baik antara Indonesia dengan Arab Saudi. Kayu ulin dipilih sendiri oleh Presiden Jokowi.
Saat menanam pohon, Raja Salman didampingi oleh Presiden Joko Widodo.
Acara tersebut dilakukan setelah Raja Salman bertemu tokoh agama secara singkat di dalam Istana.
Sebelum penanaman pohon, Jokowi sempat mengajak Raja Salman berkeliling Istana dengan mengendarai mobil mini. Boogie berpelat RI 1 disupiri oleh Jokowi dan Raja Salman duduk di sebelahnya.
Kemudian, mereka menuju halaman tengah. Di sanalah penanaman pohon dilakukan. Sebelum mereka datang, petugas sudah lebih dahulu menyiapkan lubang dan bibit pohon kayu ulin.
Raja Salman menyendok tumpukan tanah yang telah dicampur pupuk dengan skop. Tanah tersebut untuk mengurug akar tanaman yang telah dimasukkan ke lubang.
Tapi, Raja raja berusia 81 tahun terlihat kesulitan memegang skop. Melihat itu, Jokowi pun cepat-cepat membantu.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pohon ulin melambangkan hubungan baik antara Indonesia dengan Arab Saudi. Kayu ulin dipilih sendiri oleh Presiden Jokowi.
Raja Salman tidak lama berada di Istana Kepresidenan. Setelah prosesi tanam pohon ulin, Raja Salman melanjutkan agenda yang lain.
Raja Salman akan berada di Jakarta hingga besok. Lusa, dia akan ke Bali sampai tanggal 9 Maret.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!