Suara.com - Perkampungan Spielplatz di Hertfordshire, Inggris, sekilas tampak seperti desa kecil yang tenang, dan tak memiliki daya tarik apa pun. Tapi ada sesuatu yang sangat berbeda tentang kehidupan di desa tersebut.
Rumput dan semak-semak bak benteng pertahanan yang rapi menyembunyikan fakta unik di desa kecil dan terkesan santai di tengah sabuk komuter London ini. Desa Spielplatz adalah lokasi koloni tertua kaum telanjang (nudis) di Inggris.
Fakta unik itu tersimpan rapi sebagai rahasia selama 85 tahun. Namun, mulai Desember 2014, penduduk desa tersebut memutuskan untuk tak lagi hidup dalam ketersembunyian.
Bahkan, mereka secara terbuka mengundang kaum nudis maupun orang-orang biasa berkunjung ke Spielplatz.
”Maaf, desa kami tengah ditutup untuk kunjungan musim dingin. Desa kami akan kembali dibuka untuk kunjungan umum pada April 2017," tulis laman resmi desa Spielplatz yang diakses, Minggu (5/3/2017).
Dalam laman resminya, otoritas desa Spielplatz—yang arti harfiahnya adalah “bermain—tidak mengharuskan pengunjung ataupun yang ingin menjadi warganya untuk telanjang. Tapi warga besar kemungkinan tidak akan menjual rumah jika Anda tidak begitu.
Pasalnya, warga desa terbiasa beraktivitas tanpa memakai sehelai benang pun. Mulai dari berenang, mencuci mobil, memotong rumput, bahkan sekadar berkumpul di bar, warga selalu tampil tak berbusana.
Seorang veteran bernama Iseult Richardson (82) yang tinggal di desa hampir sepanjang hidupnya, mengakui awalnya merasa risih ketika otoritas setempat memutuskan membuka rahasia unik mereka.
"Tapi akhirnya kami merasa tak ada yang perlu ditakutkan setelah mendapat ekspos besar-besaran. Kami, kaum naturis, merasa tidak berbeda dengan orang-orang lain. Kami semua hidup normal di desa yang seperti negara sendiri ini,” tutur Richardson dalam sebuah wawancara dengan Mirror tahun 2014, yang kembali diunggah ke laman resmi mereka.
Baca Juga: Raja Salman Senang Bisa 'Selfie' dengan Putri dan Cucu Bung Karno
Ia menjelaskan, Desa Spielplatz didirikan oleh sang ayah, Iseult Charles Macaskie, yang membeli seluas 12 hektare seharga 500 Poundsterling, tahun 1929.
Desa Spielplatz berada di kawasan Briket Wood, yang menjadi tempat tinggal permanen bagi sekitar 34 pemilik bungalow kecil. Selain itu, terdapat 24 rumah sewaan yang tersedia untuk pengunjung pada musim panas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional