Suara.com - Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu menemui mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif di kediamannya Perum Nogotirto, Gamping, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (5/3/2017).
Pertemuan ini untuk membahas bela negara dan organisasi masyarakat radikal.
"Pertemuan ini membahas masalah bela negara saja, kita berbicara bagaimana pelaksanaan bela negara, soal ormas radikal justru kita sadarkan dengan bela negara," kata Ryamizard seusai pertemuan, seperti dikutip dari Antara.
Menurut dia, bela negara harus dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia, termasuk mereka yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) yang radikal harus disadarkan.
"Ormas-ormas yang selama ini dinilai radikal akan disadarkan oleh pemerintah melalui aksi bela negara dan ideologi Pancasila," katanya.
Dia mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Pertahanan telah bekerja sama dengan kementerian lainnya untuk meningkatkan pemahaman bela negara.
"Pemahaman bela negara ini akan dilakukan sejak usia dini," katanya.
Sedangkan Syafii mengatakan, bangsa harus kuat dan ormas yang dinilai radikal harus disadarkan oleh pemerintah. Apabila mereka tidak sadar, maka pemerintah bisa melakukan langkah hukum.
"Bangsa dan negara harus yang utama, kalau ada yang radikal itu harus disadarkan kalau tidak bisa disadarkan, dihadapi secara hukum saja," katanya.
Baca Juga: Persenjataan Berat Diturunkan untuk Dukung IORA di JCC
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
 - 
            
              Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
 - 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi