Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan, silang pendapat antara Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam penganggaran alutsista (alat utama sistem pertahanan) tidak signifikan. Menurutnya perbedaan itu hanya masalah prosedural.
"Sementara ini saya berpendapat sebenarnya perbedaan itu tidak ada, semangatnya sama," kata Wiranto saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (8/2/2017).
Menurut Wiranto, Menhan dan Panglima TNI mempunyai semangat yang sama dalam pengadaan alutsista, hanya saja orientasinya berbeda. Semangat mereka dalam pengadaan alutsista untuk pertahanan negara dan mengantisipasi segala bentuk ancaman dari luar yang bisa berubah setiap waktu.
Dalam penganggaran alutsista telah di susun dalam rencana strategis sesuai kebutuhan setiap matra TNI, baik itu TNI AD, AL dan AU. Wiranto menyatakan segera akan menyelesaikan.
"Kalau masih ada perbedaan, itu tanggung jawab saya sebagai Menteri Koordinator. Nanti saya akan tertibkan," ujar dia.
Sebelumnya, Panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam rapat dengan Komisi I DPR RI mengeluhkan mengenai kewenangannya terbatas dalam mengawasi perencanaan dan penggunaan anggaran di TNI. Dia menjelaskan, keterbatasan itu dikarenakan munculnya Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 28 Tahun 2015.
Menurutnya Permenhan itu menyulitkannya dalam mengawasi anggaran di masing-masing Matra TNI, baik TNI AD, AL maupun AU.
Dia mengaku, karena Permenhan itu ia kecolongan salah satunya saat pembelian helikopter Augusta Westland AW 101 oleh TNI Angkatan Udara.
Baca Juga: Gerindra Minta Permenhan No 28/2015 Ditinjau Ulang
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
SPPG Dibangun dengan Konsep One-Flow Direction dan Sistem Cold Chain Modern
-
Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Milenial Bekasi yang Karirnya Kini 'Disegel' KPK
-
Setiap Provinsi Akan Punya Dapur MBG, Kementerian PU Percepat Pembangunan SPPG
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal
-
BPOM Ungkap Peredaran Pangan Ilegal dan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Nilainya Capai Rp 42 Miliar