Suara.com - Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta Budi Kaliwono berharap pihak kepolisian segera mengusut kasus pengeroyokan petugas patroli Transjakarta koridor 4 bernama Susilo Purwanto.
Susilo dikeroyok sekitar 7 orang pengendara motor setelah melarang salah satu pengendara tersebut masuk busway portal Tambak arah Matraman, Jakarta Timur, Jumat (3/3/2017) malam.
"Kami sudah lapor polisi, kami yakin polisii pasti follow up (menindaklanjuti)," ujar Budi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/3/2017).
Budi menjelaskan kasus pemukulan bukan kali ini saja terjadi pada petugas Transjakarta. Pemukulan beberapa kali terjadi pada petugas karena masyarakat belum menerima aturan yang diterapkan bahwa kendaraan selain Transjakarta dan ambulan dilarang melintasi busway.
"Jadi bagaimana saat kita mau tegakan aturan, warga nggak bisa sabar dan patuh. Ini lah konfllik ya terjadi," katanya.
Saat ini Susilo sudah pulang ke rumah setelah sebelumnya dirawat di RSCM karena pelipis mata dan kepala luka robek, serta dada sesak. Budi memastikan seluruh biaya pengobatan Susilo ditanggung perusahaan.
"Dianjurkan dirawat tapi keluarganya minta pulang yasudah dipulangkan. (Biaya) pengobatan ditanggung kantor dong, lagi tugas itu kan, justru saya mau bertemu kok," kata dia.
Meski beberapa kali petugas penjaga portal menjadi sasaran pengendara, Budi memastikan tetap menetapkan personelnya agar jalur Transjakarta steril dari kendaraan lain. Selain petugas Transjakarta, sejumlah personel polisi juga disiagakan di beberapa portal.
"Tapi saya yakin yang namanya perubahan, perbaikan, apalagi masalah kebiasaan mental ini butuh waktu, kami yakin ini akan jalan terus supaya menjadi lebih baik," kata Budi.
Baca Juga: Ini Daftar Rute Bus TransJakarta yang Terganggu Banjir
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa