Gelar pasukan pengamanan VVIP Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud di Lapangan Lagoon Nusa Dua, Bali, Jumat (3/3). [Antara]
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud, hari ini dikabarkan akan mengujungi tiga destinasi wisata di Bali: Pasar Seni Sukawati, Istana Tampak Siring di Gianyar, dan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana di Jimbaran, Badung. Saat ini, polisi sudah mulai mensterilkan kawasan sekitar Istana Tampak Siring.
"Info awal pagi tadi ke Pasar Seni Sukawati dan Istana Tampak Siring. Namun belum ditentukan, jamnya masih tentative," kata Kapolres Gianyar, AKBP Waluyo.
Situasi di sekitar Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana pun sama. Sekarang ini dijaga ketat oleh aparat keamanan.
Dua kilometer dari pintu masuk Garuda Wisnu Kencana sudah terlihat polisi dan tentara berjaga-jaga. Mobil tim Gegana dan mobil tim Perintis sudah ditempatkan di sejumlah titik.
Semua tempat yang akan dikunjungi Raja Salman selama liburan di Bali tidak diinformasikan secara kepada publik.
Bahkan, Direktur Operasional Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Seno Andhikawanto, pun tidak dapat memastikan apakah Raja Salman datang atau tidak, meskipun sebelumnya sudah empat kali disurvei otoritas keamanan.
"Mereka sudah mulai mensurvei GWK sekitar empat kali. Dari Rabu, Jumat, Sabtu dan kemarin Minggu. Kabar pastinya beliau belum ada ke sini, tapi ini pihak keamanan sudah ramai," katanya.
Yang terpenting bagi Seno, Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana selalu siap untuk menerima kunjungan wisatawan.
Khusus untuk Raja Salman, kata dia, ada tiga jalur yang disiapkan. Jalur untuk menuju patung ada ratusan anak tangga, bagaimana Raja Salman akan melihat tiga jalur tersebut?.
"Itu sudah kami atur semuanya. Makanya ada tiga jalur khusus tersebut,"ujarnya.
Raja Salman berada di Nusa Dua sejak Sabtu (4/3/2017) dan rencananya sampai Kamis (9/3/2017). [Luh Wayanti]
"Info awal pagi tadi ke Pasar Seni Sukawati dan Istana Tampak Siring. Namun belum ditentukan, jamnya masih tentative," kata Kapolres Gianyar, AKBP Waluyo.
Situasi di sekitar Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana pun sama. Sekarang ini dijaga ketat oleh aparat keamanan.
Dua kilometer dari pintu masuk Garuda Wisnu Kencana sudah terlihat polisi dan tentara berjaga-jaga. Mobil tim Gegana dan mobil tim Perintis sudah ditempatkan di sejumlah titik.
Semua tempat yang akan dikunjungi Raja Salman selama liburan di Bali tidak diinformasikan secara kepada publik.
Bahkan, Direktur Operasional Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Seno Andhikawanto, pun tidak dapat memastikan apakah Raja Salman datang atau tidak, meskipun sebelumnya sudah empat kali disurvei otoritas keamanan.
"Mereka sudah mulai mensurvei GWK sekitar empat kali. Dari Rabu, Jumat, Sabtu dan kemarin Minggu. Kabar pastinya beliau belum ada ke sini, tapi ini pihak keamanan sudah ramai," katanya.
Yang terpenting bagi Seno, Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana selalu siap untuk menerima kunjungan wisatawan.
Khusus untuk Raja Salman, kata dia, ada tiga jalur yang disiapkan. Jalur untuk menuju patung ada ratusan anak tangga, bagaimana Raja Salman akan melihat tiga jalur tersebut?.
"Itu sudah kami atur semuanya. Makanya ada tiga jalur khusus tersebut,"ujarnya.
Raja Salman berada di Nusa Dua sejak Sabtu (4/3/2017) dan rencananya sampai Kamis (9/3/2017). [Luh Wayanti]
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Mengintip Proses Pembuatan Kain Kiswah Ka'bah di Makkah
-
5 Artis Naik Haji Gratis Lewat Jalur Undangan Raja Salman
-
Pemantauan Hilal di Arab Saudi, Raja Salman: Selamat Ramadhan
-
Kemenag Mulai Bagikan Kurma dari Raja Salman, Siapa Saja Boleh Dapat
-
Umroh Gratis dari Raja Salman! 50 WNI Berangkat ke Tanah Suci
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?
-
Bobol BPJS Rp21,7 Miliar Pakai Klaim Fiktif, Kejati DKI Tangkap Tersangka berinisial RAS
-
Mengapa Penanganan Banjir Sumatra Lambat? Menelisik Efek Pemotongan Anggaran
-
Atasi Krisis Air, Brimob Polri Targetkan 100 Titik Sumur Bor untuk Warga Aceh Tamiang
-
Mendikdasmen Pastikan Guru Korban Bencana di Sumatra Dapat Bantuan Rp2 Juta
-
Masalah Lingkungan Jadi PR, Pemerintah Segera Tertibkan Izin Kawasan Hutan hingga Pertambangan
-
Dua Hari Berturut-turut, KPK Dikabarkan Kembali Tangkap Jaksa Lewat OTT
-
LPSK Tangani 5.162 Permohonan Restitusi, Kasus Anak Meroket Tajam
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?