Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menegaskan bahwa arah dukungan Partai Demokrat untuk putaran dua pilkada Jakarta akan ditentukan oleh Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, pasangan calon dari koalisi Partai Demokrat yang telah kalah pada putaran pertama.
"Nanti pada akhirnya partai akan memberikan pandangan, namun pada akhirnya mas AHY yang menentukan," kata Syarief di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (6/3/2017).
Dia menambahkan Agus merupakan figur yang bertarung dalam pilkada Jakarta dan memperoleh suara masyarakat Jakarta sebesar 17 persen yang didukung partai koalisi.
"Dalam pilkada, figur lebih dominan sehingga parpol hanya mendukung. Dominasi pilkada itu sebenarnya terletak pada figur," ujarnya.
Dia juga mengatakan rapat pleno yang berlangsung sekitar tiga jam tadi batal mengambil keputusan terkait arah dukungan partai di putaran kedua pilkada.
Hal itu, menurut dia, karena internal partai menilai masih membutuhkan pembahasan lebih dalam sehingga akan dibahas secara khusus.
"Pilkada DKI Jakarta belum dibahas karena perlu pembahasan khusus yang dilakukan dalam waktu singkat," kata Syarief.
Anggota Komisi I DPR menjelaskan bahwa koalisi partai pendukung Agus-Sylviana masih tetap solid dan kemungkinan sikapnya sama di putaran kedua.
Menurut dia komunikasi dengan parpol non pendukung Agus sifatnya normatif dan tidak ada komitmen khusus di putaran kedua.
"Sementara dengan koalisi, komunikasi tetap intens dan pada akhirnya akan ada satu kesepakatan," katanya.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Jakarta, perolehan suara Agus - Sylviana (937.955 atau 17,05 persen), Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (2.364.577 atau 42,99 persen), dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (2.197.333 atau 39,95 persen) dari surat suara sah seluruh calon sebanyak 5.499.865.
KPU Jakarta telah menetapkan Ahok-Djarot dan Anies -Sandiaga menjadi peserta pilkada putaran kedua. (Antara)
Berita Terkait
-
Jejak Jenderal Sarwo Edhie: Kakek AHY Penumpas G30S yang Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
AHY Dorong Optimalisasi Anggaran Infrastruktur Tanpa Abaikan Kualitas
-
Kelakar AHY Soal Indonesia Tak Lolos Piala Dunia: Menpora Hubungi Ketum PSSI!
-
Solusi Investor "Get Lost", AHY Buka Kantor Fasilitasi Proyek Infrastruktur (IPFO)
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Misteri Dosen Untag Tewas di Hotel: Autopsi Ungkap Aktivitas Berlebih, Mahasiswa Soroti Kejanggalan
-
Kompak Berkemeja Putih, Begini Penampakan 23 Terdakwa Demo Agustus di Ruang Sidang
-
Deretan Fakta AKBP Basuki, Benarkah Ada Hubungan Spesial di Balik Kematian Dosen Untag?
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi Dicekal, Tak Bisa ke Luar Negeri
-
7 Fakta Kematian Dosen Untag di Kos: AKBP B Diamankan, Kejanggalan Mulai Terungkap