Suara.com - Salah satu tersangka pembunuh Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, merupakan perempuan warga negara Vietnam. Hingga kini, hanya sedikit informasi yang muncul soal sosok perempuan bernama Doan Thi Huong itu. Selain pengakuan dari pihak keluarga yang dimuat di sejumlah media, seorang kenalan mengungkap serba sedikit soal Doan.
Quang Bek, nama kenalan Doan itu. Vlogger asal Vietnam itu pernah membuat sebuah video “prank” yang menampilkan Doan.
Dalam video yang diunggah bulan April 2016 tersebut, Quang Bek mengerjai sejumlah perempuan muda, termasuk Doan. Mereka, yang gagal memenuhi tantangan Quang, diharuskan mencium dirinya.
Kepada Suara.com, Quang mengaku mengenal Doan secara pribadi. Menurutnya, Doan adalah perempuan yang halus. Ia tidak percaya perempuan seperti Doan tega membunuh Kim Jong Nam.
“Ia perempuan yang lembut. Saya tidak percaya (dia membunuh Kim Jong Nam),” kata Quang lewat pesan singkat.
Quang nampaknya percaya dengan pengakuan Doan kepada polisi Diraja Malaysia, bahwa ia mengira ikut serta dalam acara televisi.
“Seseorang menjebaknya, ia tidak bersalah, ia bilang ia ikut acara “reality show” di televisi, mengerjai orang-orang,” sambung Quang.
Quang terakhir kali bertatap muka dengan Doan sekitar 5 atau 6 bulan silam. Namun, ia mengaku bertukar pesan via “chatting” dengan Doan 3 bulan yang lalu. Ketika itu, Doan mengajak Quang pergi ke Hero Bar, sebuah klub di Hanoi, Vietnam.
“(Ia) mengundang saya untuk pergi ke klub,” kenang Quang.
Kendati dekat dengan Doan, Quang mengaku tak pernah mengencani gadis itu. Lebih jauh, Quang menyebut bahwa Doan amat suka dengan musik KPop, juga masakan dari Negeri Ginseng.
Uniknya, menurut Quang, Doan juga pernah bertemu dengan banyak orang Korea. Namun, dirinya tidak menyebut, Korea Selatan atau Korea Utara.
Pengakuan Quang mengingatkan pada pengakuan Siti Aisyah, tersangka pembunuh Kim Jong Nam asal Banten. Siti, kepada polisi beberapa waktu yang lalu, mengaku disuruh membalurkan cairan tak dikenal oleh orang-orang berwajah mirip orang Jepang atau Korea.
Seperti diketahui, polisi Malaysia memastikan bahwa Kim Jong Nam tewas akibat racun VX dosis tinggi. Racun tersebut, dibalurkan di wajahnya, oleh dua orang perempuan, yakni Doan dan Siti, saat kakak tiri Kim Jong Un itu berada di Bandara Internasional Kuala Lumpur, 13 Februari yang lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!