Suara.com - Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia Denny JA periode 27 Februari hingga 3 Maret 2017 menggambarkan elektabilitas pasangan Anies Rasyid Baswedan - Sandiaga Uno mencapai 49,7 persen, berada di atas pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang hanya 40,5 persen.
Tapi, menurut peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, Ahok dan Djarot tetap memiliki peluang untuk membalikkan keadaan sekarang. Ada beberapa faktor yang masih dapat mendongkrak elektabilitas Ahok dan Djarot.
"Pertama, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Ahok-Djarot masih cukup tinggi, yakni 73,5 persen. Hanya 25,2 persen saja yang menyatakan tidak puas," kata Adjie di kantornya, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2017).
Menurut pengalaman hasil survei LSI Denny JA selama ini, kepala daerah yang tingkat kepuasan terhadap kinerjanya di atas 70 persen biasanya mampu berlanjut ke kepemimpinan periode selanjutnya.
Adjie menyontohkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Kabupaten Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Bupati Kutai Kertanegara Rita Widyasari yang kembali memimpin dua periode setelah tingkat kepuasan publik di kepemimpinan periode pertama bagus.
"Tapi kepuasan terhadap Ahok yang tinggi tidak paralel dengan dukungannya. Ini sebuah anomali," katanya.
Faktor berikutnya yang memperbesar peluang Ahok-Djarot kembali memimpin Jakarta untuk periode 2017-2022 yaitu semakin berkurangnya prosentasi pemilih muslim yang percaya Ahok menista agama. Saat ini, prosentase pemilih muslim yang percaya Ahok menistakan agama sebesar 53,3 persen.
"Angka tersebut turun dari 65,70 persen saat survei November 2016. Turunnya sekira 12 persen," kata Adjie.
Namun, kata Adjie, tidak semua pemilih muslim yang tidak percaya Ahok menistakan agama lantas memilih Ahok.
"Ahok kuat di pemilih yang menilai Ahok tidak menista agama Islam (81,70) persen, dan 15,90 persen yang dukung Anies-Sandi. Sementara di pemilih muslim yang menyatakan bahwa Ahok menista agama, hanya 7,70 persen yang menyatakan memilih Ahok-Djarot, sementara yang dukung pasangan Anies-Sandi sebesar 84,60 persen," katanya.
Faktor selanjutnya yang membuka peluang Ahok-Djarot menang di putaran kedua ialah warga Nahdlatul Ulama yang mayoritas mendukung Ahok-Djarot.
"NU adalah ormas Islam terbesar dengan jumlah yang mengasosiasikan diri dekat dengan NU sebesar 30 persen. Artinya dukungan pemilih NU cukup menentukan karena populasinya terbesar," kata Adjie.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri