Suara.com - Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) memprediksi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat kalah melawan Anies Baswedan - Sandiaga Uno di pilkada putaran kedua.
"Kalau menurut saya, Pak Ahok kalah," ujar Lulung kepada Suara.com, Selasa (7/3/2017).
Dasar perkiraan Lulung yaitu hasil survei yang menunjukkan 60 persen masyarakat Jakarta menginginkan gubernur baru. Lulung memprediksi pendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni akan mengalihkan dukungan ke pasangan Anies-Sandiaga.
"60 persen masyarakat Jakarta pengin punya gubernur baru. Yang kemudian dari perolehan suara Agus Sylvi ini, peluang besar yang akan didapatkan atau diberikan kepada Anies-Sandiaga," kata dia.
Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta apa yang disyaratkan pendukung Agus-Sylviana ada pada pasangan Anies-Sandiaga.
"Karena kenapa? Karena pemilih Agus Sylviana pemilih yang idealis terhadap persoalan ingin punya gubernur baru," kata dia.
Lulung dan PPP sendiri sekarang juga belum mengumumkan sikap politik di pilkada putaran kedua.
"Bentar lagi saya putuskan, saya belum putuskan," kata dia.
Survei Denny JA
Elektabilitas pasangan Anies dan Sandiaga mengungguli pasangan Ahok dan Djarot dalam survei yang dilakukan pada periode 27 Februari hingga 3 Maret 2017. Anies-Sandiaga mendapatkan 49,7 persen suara, sementara Ahok-Djarot mendapatkan 40,5 persen suara.
"Selisihnya cukup ketat, karena hanya sembilan persen, tapi bagi Anies-Sandi lebih mudah, karena satu persen lagi, Anies-Sandi bisa langsung jadi Gubernur DKI Jakarta," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby.
Survei melibatkan responden sebanyak 440 orang yang tersebar di seluruh wilayah di Jakarta.
"Di pemilih muslim yang memiliki populasi terbesar misalnya, pasangan Anies-Sandi unggul jauh (55,04 persen) dari pasangan Ahok-Djarot (36,02 persen). Tapi di pemilih non muslim, pasangan Ahok-Djarot unggul mutlak (86,58 persen), sementara Anies-Sandi 3,65 persen," katanya.
Menurut Adjie, Anies-Sandiaga unggul, antara lain karena didukung warga yang berpenghasilan menengah ke bawah. Sementara Ahok-Djarot lebih banyak didukung oleh warga yang berpenghasilan menengah ke atas dan lebih mengedepankan aspek rasional dalam menentukan pilihan.
"Warga DKI Jakarta kebanyakan, hampir 70 persen itu orang yang berpenghasilan menengah ke bawah. Dan mereka ini lebih cenderung mendukung Anies-Sandi," kata Adjie.
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah