Suara.com - Musisi yang telah gagal menjadi calon wakil bupati Bekasi Ahmad Dhani kembali membuat komentar kontroversial di Twitter. Sama seperti cuitan-cuitan sebelumnya, sebagian netizen naik pitam gara-gara itu.
"Sila Pertama KETUHANAN YME, PENISTA Agama jadi Gubernur...kalian WARAS??? - ADP," tulis Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani tidak menyebut siapa penista agama yang dia maksudkan.
Tapi sebelum itu, dia berkomentar menyinggung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kini sedang persiapan maju ke pilkada Jakarta putaran kedua. Ahmad Dhani mempertanyakan apakah Ahok dipaksakan untuk kembali menjadi gubernur.
"Ahok sengaja di paksakan jd DKI 1 supaya ada kontak dgn UMAT??? mudah2an tidak sampe kontak senjata... ADP," tulis Dhani.
Tapi, Ahmad Dhani tidak menjelaskan siapa yang memaksakan Ahok menjadi gubernur.
Setelah Ahmad Dhani berkomentar tentang "Sila Pertama KETUHANAN YME, PENISTA Agama jadi Gubernur...kalian WARAS??? - ADP," dia diserang balik oleh sebagian besar netizen.
"@AHMADDHANIPRAST sepertinya anda yang nggak waras, gagara kalah di pilkada. Sudahlah ente rejekinya di musik, maen disitu saja... #Waras," tulis netizen.
Sebagian netizen lagi menganggap Ahmad Dhani sedang mencari sensasi.
Baca Juga: Nasihat Lulung Kalau Nanti Ahok Menang Lagi
"@AHMADDHANIPRAST hei Dan..!, klo takut ga trkenal lg, ga gini² amat cari sensasinya. Sekali² coba brkunjung krmh korban Dul, silahturahim..." tulis netizen.
Namun, Ahmad Dhani tidak menggubris komentar-komentar miring tentangnya. Dia sama sekali tidak mau menjawab reaksi mereka.
Kemarin, Ahmad Dhani juga membuat komentar yang mengejutkan yaitu "Siapa saja yg dukung Penista Agama adalah Bajingan yg perlu di ludahi muka nya - ADP."
Atas komentar tersebut, Polda Metro Jaya menyatakan akan menelusurinya, apakah mengandung tindak pidana atau tidak.
Ahmad Dhani merupakan tersangka dalam kasus dugaan penghinaan Presiden Joko Widodo.
Saat ini, oenyidik Sub Direktorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah melengkapi berkas perkara tersebut setelah penyidik meminta keterangan saksi saksi fakta, saksi ahli, termasuk Ahmad Dhani.
Berita Terkait
-
El Rumi dan Syifa Hadju Segera Menikah, Ahmad Dhani Beberkan Konsep Adat!
-
Ahmad Dhani Blak-blakan soal Biaya Ngunduh Mantu Syifa Hadju dan El Rumi: Besar Banget
-
Ahmad Dhani Kasih Bocoran Konsep Pernikahan El Rumi dan Syifa Hadju Tahun Depan
-
Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Ungkap Alasan Menyentuh Adopsi Bayi Perempuan
-
Alasan Haru di Balik Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Adopsi Anak, Ternyata Demi Safeea
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon