Suara.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat, sempat menerima perlakuan tak menyenangkan dari segerombolan orang saat hendak menghadiri undangan Haul Soeharto di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (11/3/2017) pekan lalu.
Satu pengawalnya ketika itu mendapat pukulan dari gerombolan tersebut. Namun, Pascaperistiwa itu, Djarot ternyata tidak kapok dan tak mau pengamanan dirinya diperketat.
“Saya lebih suka tidak ketat dikawal. Biarkan saja, tidak apa-apa, dari dulu juga tidak dikawal-kawal,” tutur Djarot, Senin (13/3/2017).
Ia mengatakan, penjagaan terhadapnya kekinian merupakan prosedur tetap yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Tapi, pasangan Cagub Basuki Tjahaja Purnama ini berharap pengawalannya tidak terlalu ketat sehingga masih bisa leluasa berdekatan dengan massa.
”Saya pikir penjagaannya selama ini masih wajar, tidak terlalu ketat. Saya juga masih bisa dekat-dekat dengan orang lain saat blusukan,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO