Suara.com - Adam (35) kakak dari Idham Topan yang diduga salah satu pelaku pengeroyokan terhadap Iwan, adalah temen-teman bermain yang sering berkumpul bersama di wilayah Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat.
"Semua temen - temen bareng main. Kenal semua. Ya, Iwan ini memang dibilang ya, di sini masih abang kita. Idham juga nyebut Iwan ya abang juga. Semua kenal," kata Adam kepada suara.com, di jalan Kali Anyar 3, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (14/3/2017).
Adam menilai peristiwa pengeroyokan terjadi akibat Iwan dalam kondisi di bawah pengaruh minuman keras. Menurut Adam, sama sekali tak terkait Pilkada DKI Jakarta.
"Nggak ada ejek - ejek kok, soal Pilkada DKI ya. Ini kejadian pas Ibu saya diteriaki saja sama Iwan, pas di kupingnya," ujar Adam.
Adam menambahkan, Idham kenal baik dengan Iwan. Bahkan, Idham pernah memberikan uang kepada Iwan saat syukuran kelahiran anaknya.
"Idham juga kenal baik sama Iwan. Pas anaknya Iwan akekahan, Idham kasih uang buat anaknya (Iwan)," kata Adam.
"Ya, menyayangkan juga kejadian ini. Diluar kan timbul macem-macem. Sebenarnya bisa diselesaikan baik-baik," ujar Adam.
Adam membenarkan Iwan merupakan salah satu relawan pendukung pasangan calon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
"Ya, Iya Iwan, memang pendukung paslon dua. Dia tergabung dalam relawan Badja. Ya itu yang saya taunya," kata Adam.
Baca Juga: Ahok dan Djarot Punya Program Baru yang akan Dimasukkan ke APBD
Maka itu, Adam heran, sampai Iwan berperilaku seperti itu terhadap Ibunya, yang memang Iwan juga sudah mengenalnya.
"Iwan kenal juga sama Ibu saya kok. Ya mungkin kondisi mabuk kali dia ya. Saat ini Ibu saya juga masih syok mas. Nggak mau diganggu masih tidur, cape abis di BAP polisi kan," ujar Adam.
"Kalau ibu saya, pilihan nggak ada ke relasi untuk paslon 1, 2 , atau 3. Ya ibu saya secara aktif sebagai Ustadzah. Nggak pernah secara dukung paslon ini paslon itu, gitu mas biasa aja," Adam menambahkan.
Diketahui, kasus pengroyokan terjadi di Jalan Kali Anyar 6, Kelurahan Kali Anyar 6, RT 11, RW 3, Tambora, Jakarta Barat, Senin (13/3/2017) malam.
Usai dikeroyok, Iwan luka-luka dan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Barat. Satu warga yang sudah diamankan dalam kasus pengeroyokan tersebut bernama Ruby Pegi Prima. Polisi juga masih mencari dua warga Tambora, Jakarta Barat, bernama Idham Topan dan Angga karena diduga ikut terlibat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis