Suara.com - Pernyataan maupun alat peraga berisi propaganda untuk memilih calon pemimpin beragama Islam dengan mengutip surah Al Maidah ayat 51, ternyata selalu tersebar ketika ada kandidat nonmuslim pada pemilihan kepala daerah (pilkada).
Hal itu diungkapkan mantan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi Bangka Belitung, dalam sidang kasus dugaan penodaan agama oleh terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, di Ruang Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2017).
"Kalau ada kandidat (gubernur) nonmuslim pasti muncul selebaran ini (jangan memilih pemimpin nonmuslim). Itu juga terjadi saat Ahok menjadi kandidat gubernur Babel tahun 2007," ujar Juhri, yang dihadirkan kubu Ahok sebagai saksi fakta, sembari menujukkan bukti selebaran.
Sebaliknya, sambung dia, selebaran seperti itu tidak akan muncul apabila seluruh calon kepala daerah yang maju beragama muslim.
Ketika Pilkada Babel 2007, terus Juhri, ada lima pasangan calon yang berlaga. Namun, kandidat gubernur yang nonmuslim hanya Ahok. Calon wakil gubernur yang beragama nonmuslim juga ada satu orang, yakni Anton Gozali.
”Dalam selebaran tidak menyebutkan langsung nama Ahok. Tapi secara faktual, selebaran itu memang ditujukan ke Ahok, bukan ke Cawagub Anton,” terangnya.
Untuk diketahui, Ahok tersandung kasus dugaan penodaan agama karena mengutip surat Al Maidah ayat 51 saat pidato di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, pada 27 September 2016.
Baca Juga: Saksi: Ada Selebaran Surah Al Maidah 51 saat Ahok Cagub Babel
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU