Suara.com - Pengamat politik Korea berkebangsaan Amerika, Robert Kelly, akhirnya buka suara terkait insiden wawancara langsung (live) dirinya dengan wartawan BBC yang dikacaunya kedua anaknya.
Rekaman video wawancara itu sendiri menjadi viral, sehingga Kelly beserta keluarganya mendadak jadi sensasi di dunia maya akhir pekan lalu.
"Setiap orang yang kenal dengan kami mengatakan video itu kekinian sangat terkenal. Akhirnya, kami memahami kenapa banyak orang melihat rekaman video itu di internet, sebab itu lucu," kata Kelly kepada presenter BBC James Menendez, seperti dilansir The Guardian, Selasa (14/3/2017).
Profesor tamu di Pusan National University itu tadinya sempat memgkhawatirkan, BBC tak lagi mau menggunakannya sebagai narasumber terkait analisis situasi politik Korea Selatan maupun Korea Utara.
"Aku dan istriku mengira kalian tak bakal lagi menghubungiku. Kami berpikir, insiden itu benar-benar memutuskan hubungan kita," ungkap Kelly.
Kelly lantas mengisahkan detil insiden itu, yang belakangan membuatnya tertawa. Sebelum meladeni wawancara tentang pemakzulan Presiden Korsel Park Geun-Hye, ia mengakui baru merayakan ulang tahun putrinya di taman kanak-kanak.
Karena itulah, putrinya yang kali pertama memulai "kekacauan" dalam siaran langsung BBC tersebut memang tampak kegirangan.
"Ketika wawancara dimulai, aku sempat melihat dia (putrinya) membuka pintu, melalui layar komputerku," tukasnya.
Saat Kelly melihat putrinya mulai mendekati komputer tempat dirinya meladeni wawancara via Skype,ia sempat mengarahkan sang putri untuk menjauh.
Baca Juga: ACTA Tangani Kasus Giring sampai Pro Ahok Teriak di Kuping Nenek
"Aku mengarahkannya untuk mengambil mainan, sembari berharap BBC menyorot sudut lain atau menampilkan gambar-gambar Presiden Korsel Park Geun-hye. Tapi, setelah saya lihat video rekamannya, ternyata BBC tidak memotong bagian itu," bebernya.
Sementara Jung-a Kim, istri Kelly, yang tampak sangat heroik "menyelamatkan" sesi wawancara sang suami dari gangguan putra-putrinya, mengatakan masih tertawa kalau melihat video rekaman video tersebut.
"Kami tertawa terbahak-bahak saat lihat video rekamannya di internet. Tapi, kami tetap mengkhawatirkan Kelly tak lagi dipakai sebagai narasumber oleh BBC," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, wawancara politik antara Robert Kellu dengan presenter BBC dikacaukan oleh dua bocah lucu.
Wawancara via Skype itu berantakan karena kemunculan dua bocah kecil, yang merupakan anak Kelly.
Saat sesi wawancara, tiba-tiba seorang bocah perempuan muncul di belakang sang pengamat politik. Kemunculan bocah perempuan, diikuti oleh sang adiknya.
Berita Terkait
-
Korut: Pemecatan Park Geun-Hye adalah Kemenangan Rakyat Korsel
-
Presiden Korea Selatan Dipecat, Dua Pendukungnya Tewas
-
Bersejarah! Presiden Korea Selatan Dipecat karena Korupsi
-
Undang Investor Korea Selatan, Indonesia Jajakan Tiga Sektor Ini
-
Aplikasi Ini Bisa Digunakan untuk 'Berbicara' dengan Orang Mati
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai